JAKARTA | duta.co – Semua berharap Pemilu berlangsung jujur dan adil. Tetapi, fakta lapangan tidak semudah itu. Kasus demi kasus sudah terkuak di depan.

“Ini membutuhkan kerja keras untuk menyingkap seluruh tabir kecurangan. Sebab, bukan tak mungkin (kecurangan itu) melibatkan lembaga-lembaga intelektual,” demikian disampaikan sumber duta.co di pemenangan Prabowo-Sandi, Rabu (17/4/2019).

Direktur Kampanye BPN, pasangan 02, Sugiono, juga menjelaskan bahwa, pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dalam perolehan suara versi exit poll yang digelar internal Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Sebagaimana diumumkan kemenangan itu mencapai 12,6 persen. “Pasangan Prabowo-Sandi unggul 55,4 persen dan 42,8 persen (untuk 01), serta sisanya tidak memberikan jawaban,” ujarnya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/4).

Sugiono menyebutkan perhitungan tersebut berdasarkan laporan dari tim saksi dan relawan Prabowo-Sandi di 5.475 TPS seluruh Indonesia. “Kita melakukan assesment sejak TPS dibuka, dan hasil exit poll pasangan Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Maruf,” jelasnya.

Lalu mengapa kita meragukan angka quick count yang dikeluarkan sejumlah lembaga survey? “Pertama, mereka bisa jadi menyamakan dengan hasil surveynya sejak awal. Kedua, baru masuk 50% sudah berani mengambil kesimpulan. Sekarang kita harus dapatkan angka asli di C1-nya untuk memperoleh kebenaran,” jelas Musa yang juga sibuk menerima data-data dari bawah.

Karenanya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak ambil pusing dengan hasil hitung cepat yang telah dirilis sejumlah lembaga survei.

Direktorat Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menyebut pihaknya tidak mau terlalu memikirkan soal hasil hitung cepat. Baginya, hasil hitung cepat acapkali menjadi upaya untuk melakukan penggiringan opini publik.

“Ini (hitung cepat) kan tidak lebih dari penggiringan opini saja,” ujar Ferdinand di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/4).

Dia berpesan kepada para pendukungnya untuk tetap tenang karena hasil akhir akan diumumkan KPU. Terlebih, perhitungan di internal BPN masih mengunggulkan Prabowo-Sandi.

“Semua akan jelas nantinya, karena sebagaimana kesepakatan maka finalnya adalah pengumuman dari KPU,” pungkasnya. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry