KEDIRI | duta.co-Menjalin kerukunan dan meningkatkan hubungan sosial diantara warga di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, menjadikan dasar digelarnya buka bersama serta sosialisasi atas maraknya kenakalan remaja, di Balai Kelurahan Pojok, Kamis (7/6).
Acara digagas pemerintah kelurahan bekerjasama dengan Satgas Perlindungan Perempuan Anak (Satgas PPA) Kelurahan Pojok, diharapkan mampu menjaga tali silahturahim yang telah lama terjalin. Demikian dikatakan Kepala Kelurahan Pojok Erly Maya Muryati ditemui usai acara.
Dijelaskan Erly akrab disapa Srikandi Pojok, bahwa kegiatan buka bersama sebenarnya agenda rutin dan tempatnya bergilir di setiap RW.
“Kali ini memang sengaja kita adakan di Balai Kelurahan. Untuk menghindari asumsi yang tidak benar karena momennya memang tahun politik. Jadi dikumpulkan di sini, pilihan boleh beda tapi kerukunan tetap kita jaga untuk bersatu,” terangnya.
Sesuai harapan para tokoh masyarakat dan tokoh agama, pihak pemerintah kelurahan, berusaha menjaga amanah untuk menjaga komunikasi yang baik, demi terciptanya warga di kelurahan yang rukun dan saling menjaga hubungan baik.
“Bukan karena beda pilihan lalu tidak rukun lagi. Dengan silaturahim ini kita akan saling lebih akrab satu sama lain. Nanti pada akhirnya tidak ada perbedaan yang menjadikan permasalahan,” harapnya.
Selain disampaikan materi terkait keberadaan Satgas PPA, jelang berbuka puasa diisi siraman rohani oleh KH Imam Muhiddin, merupakan Ketua Forum Silaturahmi Takmir Masjid Kelurahan Pojok. Dalam ceramahnya, diingatkan pentingnya menjaga toleransi, Ukhuwah Islamiyyah dan Ukhuwah Wathaniyyah.
“Kota Kediri itu sudah amat toleran, antar umat beragama hidup rukun saling berdampingan. Ini membuktikan bahwa ukhuwah wathoniyah kita sudah dewasa dan kental. Maka saat ini perlu menjaganya sampai kapan pun, jangan sampai kita terpecah belah,” pesannya. (ian/nng)
