BANK SYARIAH: Salah satu layanan Bank Syariah Inggris. Meski berkembang pesat, pertumbuhan bank syariah global stagnan (duta.co/dok)

JAKARTA| duta.co –Laporan lembaga rating global, Standard and Poor (S&P) Global Rating, dikutip dari TradeArabia, disebutkan bahwa pada tahun 2017- 2018 industri keuangan syariah global akan tumbuh stagnan. Untuk sektor industri syariah disebutkan rentan terhadap lingkungan yang kurang mendukung.

Pertumbuhan kontribusi takaful (asuransi) gross stagnan pada 2016 dibandingkan tahun 2015, dan S&P memperkirakan hal ini juga akan terjadi pada 2017-2018.

“Namun, kami yakin industri takaful memiliki ruang pertumbuhan yang cukup besar jika dibantu oleh insentif peraturan dan pengembangan lebih lanjut di segmen keuangan syariah lainnya,” kata S&P Ratings dalam laporan tersebut.

Adapun penetrasi asuransi di pasar keuangan syariah inti (Timur Tengah) masih rendah, dengan premi di enam negara Gulf Cooperation Council (GCC) rata-rata 1 -2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), dibandingkan dengan lebih dari 6 persen di pasar yang lebih maju. Beberapa tindakan peraturan baru-baru ini, seperti pengenalan skema asuransi kesehatan wajib di Dubai, misalnya, telah menciptakan peluang pertumbuhan bagi perusahaan yang berpartisipasi.

“Menurut kami, meningkatnya permintaan akan produk perlindungan dan tabungan, atau pengenalan asuransi compulsory lebih lanjut, selanjutnya dapat merangsang pertumbuhan,” kata S&P.

Pada saat yang sama, S&P meyakini bahwa mengetatkan peraturan berbasis risiko di beberapa pasar akan membantu menciptakan pemain asuransi syariah yang lebih kuat, namun dapat meningkatkan biaya operasional, terutama untuk beberapa perusahaan kecil. (imm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry