SILATURAHMI: Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal saat sowan ke kediamanan Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftakhul Achyar. (Duta.co/Tunggal Teja)
SILATURAHMI: Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal saat sowan ke kediamanan Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftakhul Achyar. (Duta.co/Tunggal Teja)

SURABAYA | duta.co – Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin sowan ke kediaman Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftakhul Achyar di Kompleks Pesantren Miftahus Sunnah, Kedungtarukan, Surabaya, Selasa (7/2/2017) malam.

Didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol  M Iqbal, Machfud mengatakan, kunjungannya kali ini dalam rangka ta’aruf atau perkenalan dirinya sebagai Kapolda Jatim yang baru. “Juga dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah. Kira-kira begitu,” katanya.

Menurut Machfud, silaturahim dengan tokoh agama, di samping perkenalan dirinya sebagai pejabat baru, memang dirasa perlu untuk meredam situasi sosial-politik tanah air yang belakangan memanas.

“Ini bukan pendataan ulama. Cuma saya tidak ingin salah alamat ketika ingin menggelar acara istigosah atau silaturrahmi,” ujarnya.

Kiai Miftachul Akhyar menyambut baik kunjungan Kapolda Jatim ke kediamannya. “Alhamdulillah, malam ini Kapolda Jatim datang silaturrahim ke sini meski mendadak,” katanya.

Menurut dia, kerjasama antara ulama dan umara memang diperlukan, terlebih di Jatim yang disebut sebagai kiblatnya Indonesia. “Itu penting agar Polda tidak salah bekerjasama. Karena sekarang banyak orang abal-abal yang memakai topeng,” ujarnya.

Namun Machfud enggan kunjungannya ke banyak kiai dan ulama di Jatim yang intens dilakukannya selama dua pekan terakhir disebut sebagai upaya untuk meredam rencana aksi bela ulama 112 pada 11 Februari mendatang.

Sedangkan Kiai Miftach mengaku belum mengetahui secara gamblang terkait aksi bela ulama 122. “Kalau dari segi namanya, bela ulama itu bagus. Ulama memang harus dibela. Tapi caranya juga harus bagus. Jangan bela ulama tapi caranya bikin orang takut,” tuturnya. tom

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry