Petugas Sat Lantas Polres Pasuruan Kota yang sedang mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian. (foto/duta.co/abdul aziz)

PASURUAN | duta.co —  Kecelakaan membawa maut terjadi di Jalan Raya Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (25/11/2017) sekitar pukul 04.11 WIB. Kali ini melibatkan sebuah truk kontainer dengan truk yang memuat kayu. Akibat insiden tersebut, seorang pengemudi truk kontainer tewas, setelah terjepit bodi truk yang kondisi moncongnya ringsek.

Kejadian berawal saat truk yang memuat kayu bernopol N 8713 UF yang disopiri Wawan (45) asal Tanggul, Kabupaten Jember, mengalami ban belakang kiri pecah di lokasi. Namun truk tak bisa di parkir ke pinggir Hingga upaya ngeban dilakukan sambil menambal ban truk ke wilayah Blandongan. Tentu saja banyak kendaraan dari arah bersamaan harus lewat di samping kiri truk tersebut.

Dugaan karena mengantuk, tiba-tiba sebuah truk kontainer nopol KT 8011 MD yang dikemudikan Suwono (52) asal Kediri, dari arah bersamaan (timur ke barat), langsung nyeruduk truk yang bermuatan kayu tersebut. Hingga benturan antara moncong truk kontainer dengan bagian belakang truk yang parkir  tak terhindari, hingga Suwono terjepit bodi truknya dan tewas seketika.

Petugas Sat Lantas Polres Pasuruan Kota yang datang, berusaha untuk mengevakuasi jasad sopir truk kontainer yang terjepit dan dalam kondisi yang mengenaskan. Dengan menggunakan alat seadanya, selama 1 jam evakuasi berhasil, hingga jasad Suwon bisa diangkat dan dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan untuk mendapatkan visum.

Tabrakan yang menimbulkan suara keras itu, karuan saja membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah dan mendatangi suara itu. “Memang truk yang sedang ngeban ini, berhentinya agak ke tengah, sehingga kalau gak waspada kendaraan lainnya bisa menabraknya apalagi kondisi jalan ini masih gelap. Saat ditabrak sopir truk muat kayu sedang nambalkan ban,” ujar Widodo, warga sekitar, juga saksi mata.

Kecelakaan di jalur Pantura tersebut, menimbulkan kendaraan dari dua arah sempat macet dan harus melaju lamban. Selain itu, evakuasi kedua truk mengalami hambatan lantaran, petugas harus mendatangkan mobil derek. Dari pengakuan sopir truk Wawan, dirinya tak mengetahui kejadian kecelakaan itu. Ia baru mengetahui setelah adanya kerumunan warga di lokasi.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas dari Sat Lantas Polres Pasuruan Kota masih memintai keterangan sejumlah saksi. “Kami maih menyelidiki kecelakaan ini, apakah truk yang diparkir di tengah jalan ini sudah nyalakan lampu hazard atau tidak. Karenanya akan kami proses lebih lanjut,” jelas Kanit Laka Sat Lantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Heri Purnomo pada wartawan. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry