SURABAYA | duta.co – Akhirnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menjelaskan perihal kehadiran Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf ke Yerussalem, Israel sebagai pembicara dalam sebuah forum yang diadakan oleh Yahudi Amerika. Menurut Kiai Said, kehadiran Kiai Yahya atas nama pribadi, bukan mewakili PBNU.
“Menyikapi kehadiran KH Yahya Cholil Staquf ke seminar yang diadakan oleh Yahudi Amerika yang ada di Yerussalem atau Israel, kami (PBNU) menyatakan bahwa kehadiran Kiai Haji Yahya Cholil Staquf atas nama pribadi, sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” demikian disampaikan Kiai Said Aqil dalam pesan suara yang beredar di media sosial, Selasa (12/6/2018).
Sekali lagi, tegasnya, kehadiran Kiai Haji Yahya Cholil Staquf ke seminar itu pribadi sifatnya, bukan atas nama PBNU. “Adapun sikap PBNU dari dulu, sekarang dan seterusnya, akan selalu berpihak pada Palestina, berpihak pada kebenaran, Palestina bangsa yang dizalimi yang ditindas oleh Israel,” tambahnya.
Maka, lanjut Kiai Said, kita semua menyuarakan kepada dunia internasional, terutama pada PBB, terutama sekali kepada Amerika, hendaknya mari kita menegakkan keadilan. “Mari kita dukung Palestina dalam merebut kemerdekaannya, dan menyampaikan haknya sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang diakui eksistensinya dan kemerdekaannya oleh dunia internasional.”
“Sampai kapanpun PBNU akan menyuarakan, memperjuangkan kemerdekaan Palestina, terima kasih,” pungkas Kiai Said Aqil. (mky)
