SIDOARJO |duta.co – Banser seringkali dibully, dihujat dan difitnah dalam menegakkan kebenaran. Terlebih, ketika Banser secara terang terangan mendukung pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia(HTI), makin banyak cibiran dialamatkan kepada Banser.

Soal ulah para perusak konstitusi lebih diserahkan kepada polisi. Begitu juga soal HTI yang terang-terangan anti-Pancasila. “Hari ini kita temukan orang-orang yang masih ingin memaksakan selebaran Al-Islam, HTI. Itu kita serahkan ke polisi, biar menjadi urusan mereka,” begitu kata anggota Banser, Sidoarjo kepada duta.co, Jumat (19/5/2017).

Kader Banser sebagai Ormas yang tegas mengawal NKRI, sudah kebal akan cibiran orang-orang yang sinis kepada Banser. Dan bakti untuk melanjutkan perjuangan  dalam mengawal NKRI, tak pernah henti. Tetapi, Banser juga tidak lepas dari tanggungjawab umat, bhakti untuk umat.

Sebagai action dari bakti tersebut, Banser kemarin menunjukkan aksi nyata. Menjelang Ramadan ini, semua kader Ansor dan Banser menggelar aksi sosialnya membersihkan makam dan musholla. “Aksi ini merupakan kegiatan yang mulia. Dan hal ini juga tradisi baik yang dimiliki NU,” tutur Riza Ali Faizin, Ketua PC Ansor Sidoarjo, saat dikonfirmasi, Jumat (19/05/2017) kemarin.

Melalui kegiatan  bersih- bersih makam dan musholla, lanjutnya, dengan sendirinya menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa Banser siap membersihkan NKRI dari radikalisme dan HTI. (yan)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry