ANGGOTA: Anggota komisi D DPRD Sidoarjo dr.Wiyono (baju putih) saat dikonfirmasi wartawan terkait arogansi pegawai TU SMPN I Candi. (duta.co/luthfi)

SIDOARJO | duta.co – Sikap dan perilaku arogansi ASN (Aparatur Sipil Negara) dilakukan oknum TU SMPN 1 Candi Larangan Sidoarjo mendapat kecaman dari berbagai lembaga dan berbuntut panjang. Berawal  dua wartawan sedang konfirmasi terkait  kelambatan pengurusan surat keterangan kehilangan ijazah dialami alumni siswa SMPN 1 Candi yang juga putra seorang camat di wilayah Sidoarjo.

Bumbunan Tamba, pegawai TU SMPN 1 Candi mengatakan surat laporan kehilangan yang dikeluarkan Polsek Buduran dikatakan tidak sesuai nama yang kehilangan, data tidak sinkron.  “Anaknya  sudah dewasa, kenapa tidak mengurus sendiri,” kata Bumbunan Tamba,  TU SMPN 1 Candi.

Atas jawaban pegawai TU SMP I Candi yang melecehkan profesi wartawan kami kecewa kalau mengalami hal seperti itu. Untuk itu kami  akan tetap memroses atas sikap pelecehan dan tudingan yang kami alami.

“Kami tidak terima dan biar ada sanksi tegas dari Kepala Sekolah maupun Dinas pendidikan Sidoarjo  agar tidak terjadi lagi oknum ASN arogan terhadap wartawan yang melakukan tugasnya. Kita sudah melangkah bahkan saya sudah koordinasi dengan pihak kepolisian kalau memang ada unsur pidananya. Kami akan laporkan ke polisi,” jelasnya.

Sementara dr.Wiyono anggota DPRD Sidoarjo dari Komisi D mengatakan seharusnya kalau terkait informasi ke masyarakat harus dijelaskan dengan betul dan tidak seperti itu. Karena tiap pegawai negeri ada BP3 dan itu diisi tiap tahun. Untuk itu tanggung jawab Kepala Sekolah untuk menegur.

“Kalau masyarakat punya koridor hukum kalau tidak puas ya laporkan ke Polisi. Saya selaku anggota dewan itun rekan kerja, mitra kerja SKPD, menampung aspirasi nanti kita lanjuti ke SKPD (Dinas) yang bersangkutan,” ujar dr Wiyono.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bumbunan Tamba Pegawai TU SMP I Candi Sidoarjo dengan arogan mengatakan ’’Kurang kerjaan wartawan datang kemari.  Sampeyan ya yang sering datang kemari.  Iniloh bawa-bawa wartawan. Teman saya orang Batak banyak yang wartawan. Tidak apa saya dimasukan koran biar terkenal,” katanya kepada media. (loe)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry