JAKARTA | duta.co – Panitia Digital Startup Connect 2018 ternyata membantah acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sepi peserta seperti diberitakan media massa. Panitia mengatakan acara itu diikuti seribuan peserta.
“Saat Pak Jokowi hadir jumlah peserta kira-kira di angka 1.400 orang,” kata Young on Top Event Consultant, Sabilur Rosyad, lewat pesan singkat, Jumat, 7 Desember 2018.
Namun Sabil membenarkan bahwa sebelum acara sejumlah personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyingkirkan kursi-kursi yang kosong. Menurut dia, saat itu panitia menyediakan 2 ribu kursi untuk para peserta. “Karena yang konfirmasi hadir 3.200 orang,” ucapnya.
Sabil mengatakan saat acara pembukaan berlangsung sebenarnya masih banyak peserta yang berada di luar ruangan. Mereka tertahan dan tidak bisa masuk akibat presiden telah tiba.  Sebelumnya, berdasarkan pantauan di lokasi, fakta yang ada, acara dimulai pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 08.50, jumlah kursi yang terisi baru setengahnya.
Sekitar 30 menit sebelum kedatangan Jokowi, panitia telah meminta agar para pengunjung yang sudah hadir segera menempati kursi. Bahkan mereka meminta para penjaga stan pameran agar ikut mengisi kursi yang kosong.
Selain itu, sejumlah personel Paspampres bersama panitia menyingkirkan sejumlah kursi yang kosong. Langkah ini untuk membuat perbandingan jumlah kursi yang terisi dan kosong agar tidak berbeda jauh dan membuat peserta terlihat banyak.
Pengamat politik Rocky Gerung pun kembali menyindir Presiden Joko Widodo yang acaranya sepi saat menghadiri peresmian pembukaan BTN Digital Startup 2018 Jumat pagi (7/12/2018) di Balai Kartini, Jakarta itu.  Rocky Gerung menyindir presiden melalui akun twitter miliknya. “Tikus mulai meninggalkan kapal,” kata dia melalui akun twitternya, Jumat (7/12/2018) sambil menampilkan berita media yang berjudul Acara Jokowi Sepi Paspampres Singkirkan Kursi Kosong. .
Meski tidak sama, tapi kejadian ini membuat banyak kalangan mengaitkan dengan sejumlah peristiwa serupa. Salah satunya acara deklarasi mendukung Jokowi yang kurang peminat. “Ini gejala apa? Apa benar elektabilitas Beliau menurun? Dan katanya Prabowo semakin naik? Ini tantangan kedua capres,” kata Jamaluddin, pria yang merintis usaha bisnis online, Sabtu 8 Desember 2018.
Sebelumnya, kata dia, deklarasi Tim Pembela Jokowi (TPJ) Jatim di Hotel Neo Aston, Jalan Jawa Surabaya pada Rabu (17/10/2018) juga sepi. Hanya dihadiri segelintir orang. Banyak pemandangan kursi kosong di lokasi acara. Acara deklarasi hanya dihadiri 17 orang.
Padahal acara deklarasi TPJ Jatim itu dihadiri langsung oleh Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Jatim, Otman Ralibi. Ketika itu Koordinator Nasional Tim Pembela Jokowi, Nazaruddin Ibrahim kepada wartawan mengatakan, Tim Pembela Jokowi berisikan para advokat pendukung Jokowi. Isu acara deklarasi mendukung Jokowi sepi juga sempat terjadi di Pekanbaru Riau.Tapi panitia membantah. (hud/tmp)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry