Kepala SMP/SMA Shafta Surabaya Drs djumaari melakukan proses wisuda di Graha Unesa, Minggu (26/6/2022). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – SMP – SMA Shafta berencana akan membuka kelas tahfidz (hafalan Alquran) di tahun depan. Itu menjadi keinginan besar Yayasan Al Insanul Kamil Surabaya selaku lembaga yang menaungi SMP dan SMA Shafta Surabaya.

Ahmad Nashruddin, Ketua Yayasan Al Insanul Kamil Surabaya mengatakan nantinya untuk masing-masing jenjang SMP dan SMA akan ada satu kelas khusus tahfidz.

“Ini jadi keinginan besar kami dan kami akan mewujudkannya,” katanya di sela wisuda kelulusan SMP dan SMA Shafta di Graha Unesa, Minggu (26/6/2022).

SMP – SMA Shafta mencetak generasi yang Rahmatan Lil Alamin. DUTA/ist

Dikatakannya, selama ini para siswa yang menghafal Alquran ini masih menjadi satu dengan siswa lainnya. Rata-rata siswa yang ikut program tahfidz ini bisa menghafal antara empat hingga tujuh juz.

“Dan kita juga lakukan wisuda terpisah bagi yang berhasil menghafal antara empat hingga tujuh juz itu,” kata Ahmad Nashruddin.

Selaku ketua yayasan, Ahmad Nashruddin akan terus memberikan fasilitas bagi para siswa agar bisa berkembang dan berprestasi sesuai bakat dan minatnya.

“Namun kami tetap lembaga pendidikan yang mengembangkan Aswaja hingga menghasilkan generasi yang Rahmatan Lil Alamin,” tuturnya.

Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, Makruf Khozin mengaku bangga dengan capaian para siswa SMP dan SMA Shafta.

Makruf berharap siswa nantinya bisa terus menjaga marwahnya sebagai generasi Aswaja. Serta bisa menjadi manusia yang siddiq (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), amanah (jujur) dan fatonah (cerdas).

“Keempatnya penting terus dibawa apalagi di zaman yang serba digital seperti saat ini,” ungkapnya.

Di tahun ini, ada 210 siswa yang dinyatakan lulus yang terdiri dari 164 siswa SMA dan 46 SMP. Dan biasanya dari lulusan setiap tahun itu hampir 50 persen memilih untuk bekerja dan sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry