BELAJAR : Suasana belajar di SMP Airlangga meski minim siswa (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Tidak seperti sekolah pada umumnya dengan siswa yang berjumlah ribuan. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Airlangga, berada di Jl. Perintis Kemerdekaan Kelurahan Ngronggo Kota Kediri ini, hanya memiliki 70 siswa.

Namun demikian, keberadaan SMP ini perlu diperhitungkan berkat dipilihnya untuk menerapkan Lima Hari Sekolah (LHS)  disertai dengan pendidikan penguatan karakter.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala SMP Airlangga Kediri Drs Muhammad Musa menjelaskan, sempat mengganti jadwal di sekolahnya sebanyak 4 kali. Namun kini berhasil menerapkan Program LHS disertai Pendidikan Penguatan Karakter (PPK).

“Di sini baru tahun ini menerapkan program lima hari sekolah. Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias sekali dan malah ketagihan dengan berbagai kegiatan seperti sholat dhuha berjama’ah,” jelas Kepala Sekolah, Rabu (05/09/2018).

Sebagai salah satu sekolah swasta di Kota Kediri, SMP Airlangga ini memiliki kesederhanaan khusus. Dengan latar belakang siswa yang notabene keluarga menengah ke bawah, membuktikan bahwa sekolah dihuni siswa – siswi bukan dari keluarga berduit.

“Di sini kan mayoritas adalah siswa jagoan semua. Mereka adalah anak dengan latar belakang ekonomi lemah dan terpinggir sekali. Mayoritas juga dengan kondisi yang pemahaman agama kurang, jadi kita tekankan pada pendidikan religiusnya,” ungkapnya.

Keberadaan sekolah yang bersebelahan dengan Masjid, membuat suasana di SMP Airlangga terasa begitu religius. Setiap paginya sebelum masuk ke pelajaran, siswa dibiasakan membaca surat – surat pendek secara bersamaan.

“Benar mereka Muslim, tapi pengetahuannya tentang agama Islam masih sangat jauh sekali. Makanya di awal itu untuk pembelajaran, membaca bacaan sholat supaya mereka terlatih dan hafal bacaan sholat. Karena selama ini, kadang kala hafal gerakannya, tapi bacaannya tidak bisa,” katanya.

Sementara itu, siswa juga disediakan 4 macam ekstra kurikuler. Dua diantaranya adalah wajib, yaitu pramuka dan baca tulis Al Quran. Dua lainnya adalah pilihan, yaitu olahraga dan seni teater. (ian/nng)