Kepala SMAMDA Surabaya, Astajab melihat salah satu peserta pameran saat mempraktikkan cara menghias kue. DUTA/wiwiek

SURABAYA | duta.co — Untuk kesekian kalinya, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar edufair. Pameran pendidikan dari kampus ternama, negeri dan swasta serta luar negeri itu kali ini diikuti 30 perguruan tinggi.

Edufair ini merupakan ajang untuk memberikan wawasan bagi para siswa khususnya kelas XII agar bisa memilih jurusan dan universitas yang diinginkan. “Sehingga mereka terbuka, apa yang diinginkan. Mereka bisa tanya-tanya secara langsung pada kampus yang dituju tentang minat dan bakatnya,” ungkapnya.

Dengan cara ini, kata Astajab anak-anak didiknya tidak akan salah memilih jurusan. Karena yang dikhawatirkan adalah anak-anak memilih jurusan yang salah sehingga mereka merasa tertekan.

Pameran yang dihadiri juga oleh siswa di sekitar Smamda Surabaya itu, juga diisi oleh presentasi dari kampus-kampus yang mengikuti edufair. Pihak kampus menghadirkan dosen dari prodi yang ditunjuk untuk menceritakan tentang keunggulan serta prospek kerja prodi itu ke depan.

Smamda Surabaya sendiri, hampir 100 persen siswa kelas XII meneruskan ke pendidikan tinggi. Di mana 76 persen melanjutkan ke perguruan tinggi negeri (PTN), kampus kedinasan lima persen, ke luar negeri sebanyak lima persen dan ke kampus swasta unggulan sebesar 14 persen.

“Ke luar negeri seperi ke Australia, Jerman, Singapura, Belanda dan negara-negara lainnya,” tuturnya.

Salah satu siswa kelas XII, Noureen Aisha mengaku senang dengan adanya edufair ini. Karena itu membantunya bisa mencari tahu tentang jurusan yang ingin dituju yakni desain interior. “Sudah cukup dapat pencerahan tadi. Inginnya ke ITS. Dan sudah nanya-nanya. Semakin mantap,” tukasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry