SURABAYA | duta.co – Prestasi non akademik sering kali diremehkan sekolah. Tapi tidak bagi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya.

Prestasi bidang apapun, selalu mendapatkan tempat di sekolah yang berlokasi di kawasan Pucang Adi Surabaya itu.

Buktinya, setiap tahun, Smamda Surabaya selalu memberikan apresiasi kepada para siswanya yang berprestasi. Tak tanggung-tanggung apresiasi itu diberikan dalam sebuah seremonial khusus di mana  anak dikasih panggung untuk menerima penghargaan.

Di masa pandemi, seremonial itu tetap dilakukan, walau harus dilakukan secara daring dan luring dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami tetap menghargai semua prestasi yang dicapai anak didik, karena itu kebanggaan bagi mereka,” kata Kepala Smamda Surabaya, Astajab di sela Smamda Champion Awards, Sabtu (12/6/2021).

Apa yang dilakukan Smamda Surabaya ini ternyata bisa membuat orang tua siswa terharu. Suharsono misalnya. Orang tua dari Mohammad Yusuf kelas X MIPA7 ini, terlihat terharu, saat ditanya tanggapannya tentang acara Smamda Champion Awards ini.

Suharsono mengaku senang, karena baru kali ini, prestasi anaknya diakui dan dihargai. Selama ini, Yusuf yang berprestasi di bidang olahraga karate sejak di Sekolah Dasar (SD), hanya mendapatkan ucapan terima kasih dari pihak sekolah.

“Namun di Smamda Surabaya benar-benar prestasi anak saya dihargai. Baru kali ini, sekolah memberikan apresiasi dengan naik panggung,” ujar Suharsono dengan suara bergetar.

Mohammad Yusuf, masuk ke Smamda Surabaya dengan jalur prestasi penuh. Selama kelas X, Yusuf dibebaskan dari pembayaran SPP. Dan pada saat kelas XI mendatang, Yusuf gratis lima bulan SPP.

“Karena prestasi Yusuf ini sudah di tingkat provinsi dan nasional. Dia bukan hanya mewakili sekolah tapi sudah mewakili daerah, Kota Surabaya dan Jawa Timur. Itu sangat kita hargai,” jelas Astajab.  end