JOMBANG | duta.co  – Tiada hari tanpa bergerak. Ini yang dilakukan calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Hari libur nasional, Sabtu (17/3/2018) dimanfaatkan pria yang juga bupati Trenggalek non aktif itu untuk menjalin silaturahmi, sowan ke kediaman Bu Nyai Hj Mahfudzoh di komplek Pondok Tambak Beras, Jombang.
Nyai Mahfudoh adalah putri kandung founding father Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Abdul Wahab Chasbullah. Nyai Mahfudzoh merupakan satu dari sejumlah tokoh sepuh yang merestui sekaligus mendaulat Pasangan Khofifah-Emil sebagai salah satu calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Kedatangan Emil ini pun disambut hangat Nyai Mahfudzoh dan segenap keluarga besar ponpes tua yang cukup berpengaruh itu.
Nyai sepuh yang masih terlihat sehat itum menyatakan rasa syukurnya karena menjadi bagian para sesepuh NU yang mempertemukan dan menyetujui pasangan Khofifah-Emil dalam Pilkada Jatim tahun 2018.
“Alhamdulilah Mbak Khofifah bisa berpasangan dengan Mas Emil, sama-sama pintar dan tegasnya dalam menyikapi sesuatu. Sangat cocok dan saya yakin ini skenario Gusti Allah swt untuk membawa Jawa Timur lebih baik lagi,” ungkap Nyai Mahfudzoh.
Ia menambahkan bahwa sosok Emil ini sebagai sosok enerjik, cerdas dan berwawasan tinggi. Selain penampilannya, berwawasan luasm pekerja keras. Ia menjadi sosok yang memang sangat dibutuhkan di era sekarang.
“Emil sosok muda yang saya yakin bisa mewakili 43% pemilih muda, mewakili inspirasi, pemikiran dan kinerjanya. Ini yang diharapkan anak-anak muda, InsyaAllah semoga dapat terpenuhi,” papar Nyai Mahfudzoh.
Tak sampai di situ, tokoh sepuh Jawa Timur ini memuji Emil yang disebutnya amat menguasai dunia komunikasi dan ilmu teknologi (IT).
“Apalagi bertemu dengan Bu Khofifah, orang Jawa bilang tumbu oleh tutup, artinya klop. Sama cerdasnya, sama cekatannya, sama energiknya, sama senang kerjanya, dan itulah yang dibutuhkan Jawa Timur saat ini,” tandas Nyai Mahfudzoh. (rpk,rls)
