SITUBONDO | duta.co – Sebanyak 4.000 batu akik dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Kontes Situbondo Bergelora yang berlangsung di halaman Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Senin (08/07/2024).
Keterangan yang disampaikan Busairi, Ketua Panitia Pamaren dan Kontes Batu Akik Situbondo Bergelora mengatakan, batu akik yang dikonteskan di Situbondo berasal dari batu akik Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Purbalingga Jawa Tengah, Madura dan Batu Black Titus Situbondo Jawa Timur.
“Untuk kontes batu pirus terdiri dari batu pirus berasal dari Persia Iran, batu pirus Cina, batu pirus Mesir, batu pirus Amerika. Dalam kontes ini terbagi menjadi 307 kelas dari 4000 batu akik,” jelas Busairi.
Lebih lanjut, Busairi mengatakan bahwa pameran dan kontes batu akik Situbondo Bergelora ini dilaksanakan untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antar pecinta batu akik yang ada di Indonesia, termasuk para pecinta batu akik Kabupaten Situbondo.
“Dari kontes ini kita bisa mempererat hubungan silaturrahmi dan bisa melihat keindahan batu akik pamor melati emas, melati tumpang, hujan emas, tunjung drajad dan pamor batu pirus yang berasal dari manca negara,” kata pria kelahiran Besuki ini.
Dalam kontes ini, sambung Busairi, juga menampilkan batu akik dwi pamor yang sudah memilik SOP, seperti pamor junjung drajad. “Kalau tidak ada SOP-nya, pamor dwi ini tidak ada penilaiannya,” ujarnya.
Terkait dengan harga batu pirus yang dikonteskan, kata Busairi, batu pirus punya orang Situbondo ada yang menawar Rp300 juta rupiah, namun tidak dikasihkan.
“Mahal dan murahnya penawar batu pirus tergantung bagus dan tidaknya pamor atau motif batu pirus tersebut. Semakin bagus pamor dan motifnya, maka semakin mahal harga jualnya,” tutur pria asal Besuki yang sudah melanglang buana dalam dunia perakikan.
Tak hanya itu yang disampaikan Busairi, namun dia juga mengucapkan terima kepada para pencinta batu akik dari berbagai daerah di Indonesia yang telah ikut berpartisipasi dalam Pameran dan Kontes Batu Akik Situbondo bergelora yang berlangsung di Situbondo selama dua hari.
“Saya atas nama ketua panitia pameran dan kontes batu akik Pamor Indonesia mengucapkan terima kasih kepada para peserta dari berbagai daerah yang telah meraimaikan kontes batu akik di Kabupaten Situbondo,” ucap Busairi.
Selain itu, lanjut Busairi, dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kepanitian ini. “Alhamdulillah, kegiatan Pameran dan Kontes Batu Akik Situbondo Bergelora yang berlangsung selama dua hari terlaksana dengan aman, tertib dan lan,” pungkas Busairi. (her)