SAMBUTAN: Siti Jamaliah Lubis saat memberikan sambutan sesaat dirinya dinobatkan sebagai Plt Presiden KAI pada Rapimnas KAI di hotel Wyndham Surabaya, Kamis (11/1). Duta/Henoch Kurniawan

SURABAYA | duta.co – Kekosongan kursi kepemimpinan Kongres Advokat Indonesia (KAI) versi Pedang Merah, pasca meninggalnya Presiden KAI H Indra Sahnun Lubis akhirnya terselesaikan. Melalui hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KAI, yang digelar di Hotel Wyndham, jalan Basuki Rahmat Surabaya, telah menunjuk Siti Jamaliah Lubis sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Presiden KAI, Kamis (11/1/2017).
Oleh forum, wanita enerjik yang kerap dipanggil Mia Lubis ini diberi mandat untuk mengemban tugas-tugas Presiden KAI hingga periode berakhir yaitu 2019 mendatang.
Rapimnas yang dipimpin oleh tujuh pimpinan sidang yaitu Herman Kadir, Apolos Djarabonga, Petrus Balapatiyona, Ahmad Yani, Mia Lubis, Rahmat Santoso dan Gunawan Raff ini mencapai suara bulat telah memilih Mia.
“Marilah kita teruskan perjuangan Pak Indra Sahnun Lubis yang telah membangun KAI bersama rekan-rekan DPD se Indonesia. Beliau pernah berpesan ke saya harus sabar menghadapi KAI. Saya berterima kasih kepada DPD Jawa Timur, pemimpin masa depan Rekan Rahmat Santoso, seluruh DPD KAI dan teman-teman panitia yang telah mensukseskan Rapimnas ini,” ujar Mia Lubis, saat memberikan sambutan usai ditunjuk menjadi Plt Presiden KAI.
Ia juga minta pengacara senior Surabaya sekaligus yang menjabat sebagai Sekretaris DPD KAI Jatim Rakhmat Santoso selalu mendampinginya di pertemuan-pertemuan KAI baik di Jakarta maupun di daerah-daerah. Mia selalu mengajak bekerjasama seluruh keluarga besar KAI membangun organisasi.
Abdul Malik SH MH, Ketua Panitia Rapimnas yang juga Ketua DPD KAI Jatim mengatakan Rapimnas kali ini dihadiri oleh 27 DPD dari total 34 DPD KAI seluruh yang ada di Indonesia. “Saya mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti Rapimnas,” ucap Malik.
Ia juga membeberkan, bahwa suksesnya acara tersebut tak lepas dari peran Rakhmad Santoso. “Kami minta kita keluarga besar KAI untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan, itu penting karena kalau kompak harganya mahal, kalau tidak kompak harganya akan murah,” kata Malik.
Malikpun menyatakan, DPD KAI Jawa Timur siap menggelar Kongres KAI pada 2019 nanti. “Kami siap dan mengusulkan Jawa timur menjadi tuan rumah Kongres di hotel Mariot Surabaya,” jelasnya.
Turut hadir para advokat senior KAI pada acara ini, antara lain Egi Sudjana, Rusdi Taher, Abd Rahim Hasibuan, Zakirudin Chaniago, Partahi Sihombing, Sahala Siahaan, Arno Gautama, Dwi Heri serta para DPD diberbagai penjuru Indonesia.
Selain itu, Rapimnas juga memutuskan Kongres KAI akan digelar sekira Agustus 2019. Sebagai alternatif tempat pelaksanaan, ada beberapa daerah sebagai pilihan, yaitu Surabaya, Maluku, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.
Usai acara, Rakhmat Santoso berharap semua keluarga besar KAI untuk menghormati hasil Rapimnas serta bersama-sama bekerjasama guna kebesaran nama organisasi. “KAI adalah organisasi besar, yang ada dalam tubuh KAI juga orang-orang besar, untuk itu saya berharap hati yang besar untuk mendukung hasil Rapimnas ini,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Jatim ini. eno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry