SURABAYA | duta.co – Siswa dari 43 SMP seluruh Surabaya antusias mengikuti lomba peringatan hari Anti Korupsi yang diadakan Adhiyaksa tahun 2018 ini. 

Hal itu terlihat dari tahapan prosesi technical meeting yang digelar oleh tim Seksi Pidana Khusus (pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya di kantornya, jalan Sukomanunggal Surabaya, Rabu (21/11/2018).

“Memang, peringatan Hari Anti Korupsi 2018 kali ini Kejaksaan khususnya Kejati Jatim sasar siswa SMP secara aktif berperan menyemarakkan acara tahunan ini,” terang Heru Kamarullah, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidus) Kejari Surabaya, Sabtu (24/11/2018).

Tahun ini, kejaksaan bakal menggelar lomba cerdas cermat, yel-yel anti korupsi dan pidato. Lomba ini dikhususkan untuk diikuti oleh siswa tingkat SMP se Jawa Timur. Dalam pelaksanaannya, Kejari Surabaya sendiri belerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Bank Jatim.

Saat ini kantor-kantor Kejari seluruh Jatim sudah melaksanakan seleksi. Nantinya juara 1 tingkat daerah, bakal dikirim ke Kejati guna ditentukan juaranya, pada 9 Desember 2018 nanti. Jumlah Kejari se Jatim ada 38 tingkat kota maupun kabupaten.

Mengapa siswa tingkat SMP, Heru menambahkan hal ini bertujuan agar generasi bangsa bisa sejak dini memahami segala sesuatu tentang anti korupsi. “Dengan secara spesifik membaca dan belajar, diharapkan mereka sejak dini memahami makna anti korupsi,” tambahnya.

Ditanya soal hadiah, Kejaksaan menyiapkan tiga komputer jinjing serta uang pembinaan sebesar puluhan juta bagi para pemenang. (eno)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry