Pos pendakian yang berada di Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. (DUTA.CO/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Seorang pelajar SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17), asal JL Kendangsari XV/VI, Surabaya, dilaporkan hilang di kawasan Lembah Lali Jiwo, yang dikenal dengan sebutan ‘Pasar Setan’ di dekat puncak Gunung Arjuno saat melakukan pendakian bersama 6 rekannya. Siswa ini terpisah dari kelompoknya saat hampir berada di dekat puncak, Kamis (20/21/2018).

Hingga saat ini, pelajar kelas XI tersebut, belum diketahui keberadaannya. Ia berangkat bersama rekan-rekannya menuju Gunung Arjuno, pada tanggal 16 Desember 2018. Mereka berencana menghabiskan waktu libur natal dan tahun baru, dengan melakukan pendakian bersama-sama. Kelompok ini memutuskan berangkat ke puncak Arjuno pada 18 Desember 2018.

Saat pendakian, Faiqus Syamsi bertahan di basecamp, sementara 6 lainnya membagi dua kelompok menuju puncak Gunung Arjuno. Entah karena hal lain, Syamsi kemudian meninggalkan camp, setelah mendengar, dua kawan yang sebelumnya mendaki, tak kunjung tiba, meski empat lainnya sudah di puncak Gunung. Saat itulah siswa SMKN 5 ini ‘hilang’ tak diketahui rimbanya.

Dalam laporannya, Syamsi terakhir terlihat membawa tas kecil, berisi diantaranya KTP. Selain itu, dari catatan SAR Surabaya, korban mengenakan kaos oblong berwarna putih berlengan pendek lengkap dengan celana dan peralatan untuk melakukan pendakian. “Kami dapat laporan kemarin dan saat ini masih dilakukan pencarian,” papar Kapolsek Prigen, AKP Bhaktiyono, saat dihubungi, Jumat (21/12/2018).

Sementara itu, ketua Tim dari Tahura R Soerjo Gunung Arjuno, Dedi mengatakan bahwa ada tiga tim yang melakukan upaya pencarian. “Ada sekitar 40 orang dari Basarnas, SAR, Tahura dan kepolisian, masih lakukan pencarian di lokasi, di mana pendaki tersebut dikabarkan hilang. Pencarian terkendala akibat kabut di lokasi dan cuaca kurang mendukung,” tandasnya.

Tim SAR Surabaya bersama Basarnas dan personil dari Polsek Prigen, sejumlah tim relawan dan pihak Tahura serta SAR lainnya, bergerak dari di Pos Pendakian Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, hingga malam ini, terus melakukan penyisiran ke kawasan Lembah Lali Jiwo yang merupakan area savana luas, tepat berada di kaki Gunung Arjuno yang memukau tersebut.

Sementara itu, orang tua Faiqus yakni Ajib (48), yang datang ke lokasi pos pendakian di Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini, berharap anaknya bisa selamat. “Memang Sabtu kemarin pamitan bersama teman lainnya untuk mendaki ke gunung Arjuna ini. Saya dikasih tahu kalau Fauqis tersesat saat pendakian,” tandasnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry