MADIUN | duta.co – Siswa kelas 1 SD Muhammadiyah Kota Madiun (Muhtadin) di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19. Kebetulan, siswa itu anak seorang karyawan BNI 46 kantor Cabang Madiun sebelumnya terkonfirmasi bersama karyawan lainnya.
Tak pelak, pihak SD Muhtadin dan dinas terkait melakukan tindakan, guna menekan penyebaran Covid-19 di sekolah itu. Penyemprotan disinfektan pun sudah dilakukan, diikuti tracing kepada siswa kelas 1 dan guru.
“Ya, kami memperoleh informasi, bahwa bersangkutan dinyatakan positif Covid-19, Senin (17/1/2022) lalu. Sebelumnya, orang tua bersangkutan lebih dulu positif Covid-19,” jelas Kepala SD Muhammadiyah, Kota Madiun, Dwi Harijati, Rabu (19/1/2022).
Langkah lain diambil, tambahnya, sesuai arahan Dinas Pendidikan, untuk sementara ruang kelas 1 tidak dipakai dulu. Begitu juga seluruh kelas 1 pararel berjumlah 3 kelas dilakukan pembelajaran jarak jauh atau online hingga waktu ditentukan.
Menurutnya, pihak terkait sudah melakukan tracing kepada siswa satu kelas dengan bersangkutan dan guru dengan tes PCR. Hasilnya, bisa diketahui beberapa hari nanti, sedangkan pembelajaran kelas lain masih dilakukan dengan pembatasan sebanyak 50%.
Ia menyatakan bersangkutan terakhir masuk sekolah Kamis (13/1/2022) lalu, tidak belajar penuh dalam kelas. Melainkan belajar diluar (halaman sekolah) berupa permainan estafet air selama 2 jam dari jam 07.00-09.00.
Bersangkutan informasinya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun. Kondisi bersangkutan baik, tidak memakai infus, tidak ada demam dan gejala lain. (ags)
