Zidan, salah satu siswa RA Ar-Rahman Bibis Tandes saat diperiksa dokter gigi di sekolahnya, Jumat (7/9). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Suasana riuh terjadi di RA Ar-Rahman, Bibis Tandes Surabaya, Jumat (7/9).

Sebanyak 87 siswanya, diperiksa giginya oleh seorang dokter gigi, drg.Ch. Vania Mardalena.

Bukannya takut, anak-anak usia dua hingga lima tahun itu pun justru berebut ingin diperiksa terlebih dulu.

Pemeriksaan ini memang sangat dinantikan para siswa. Mereka terlihat antusias.

“Saya ndak takut dokter gigi, kan cuma disuruh buka mulut,” kata Satrio Putra Ginta, siswa TK B saat ditemui di sekolah.

Menurut drg. Ch Vania Mardalena, kesehatan anak di usia dini adalah saat penting. Hal ini dikarenakan gigi susu mulai berganti menjadi gigi permanen.

“Ini harus dijawab betul karena kalau tidak sehat, anak bisa kesakitan,” ujarnya.

Dia menjelaskan anak usia dini harus diajari cara menggosok gigi yang benar dan bersih.

Dari pemeriksaan awal diketahui rata-rata siswa RA Arrahman memiliki masalah gigi berlubang serta karies gigi.

Kepala RA Ar Rahman, Fauzia Komala Wardhani mengatakan selama ini pihak sekolah sudah mengenalkan sejak dini kegiatan kesehatan gigi.

Salah satunya lewat aktivitas menggosok gigi yang dilaksanakan tiap minggu.

“Alhamdulillah hari ini bisa menggandeng dokter gigi untuk pemeriksaan awal anak-anak,” ujarnya.

Dia mengatakan rekomendasi dokter gigi menyarankan ada tindakan lanjutan baik di faskes tingkat satu atau ke praktek dokter gigi.

Lebih lanjut, pemeriksaan kesehatan gigi akan dimasukkan ke dalam agenda rutin di sekolahnya.

“Kami berencana melaksanakan pemeriksaan gigi tiap tahunnya,” ujarnya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry