KEDIRI | duta.co – Kediri merupakan kota tertua di Jawa Timur yang dikenal dengan kekuatan kolaborasi dan budaya yang kental, kini terus menunjukkan potensi dengan telah tumbuhnya lebih dari 25.000 UMKM di bidang kuliner, kerajinan, hingga fashion yang aktif memanfaatkan marketplace dan media sosial.

Sejalan dengan itu, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 menghadirkan Sinyal Kuat & Aman di Kediri, dari kota hingga pelosok desa untuk menghadirkan koneksi digital yang dapat mendukung dan menguatkan potensi ekonomi, UMKM, hingga pelestarian budaya lokal.

Dengan penetrasi internet Jawa Timur yang juga telah mencapai 89%, serta dukungan program lokal untuk transformasi digital, hadirnya infrastruktur jaringan yang optimal sangat penting untuk menunjang peluang ekonomi masyarakat Kediri semakin terbuka.

Mendukung potensi ini, IM3 terus mempertahankan kuatnya kualitas jaringan dengan dukungan infrastruktur 339 menara BTS yang kini telah melayani 99% populasi di Kota dan Kabupaten Kediri, hingga 29 kecamatan dan 390 desa untuk memastikan masyarakat Kediri tetap terkoneksi tanpa hambatan.

Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, memuji masyarakat Kediri yang dinilai mempunyai semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat. IM3,kata Fahd, ingin memastikan masyarakat merasakan jaringan yang terbukti kuat dan stabil yang mampu mendukung berbagai aktivitas digital, mulai dari belajar, bekerja, hingga berbisnis.

“Tak hanya kuat, tapi pelanggan yang terkoneksi dengan sinyal IM3 juga kami berikan keamanan lewat fitur IM3 SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) sebagai bagian dari teknologi AIvolusi5G, yang otomatis menyaring dan memberi peringatan real time terhadap potensi penipuan, ” kata Fahd Yudhanegoro, saat pembukaan kampanye Sinyal Kuat & Aman, Hadir Nguatne Kediri, di Hotel Grand Surya, Selasa (07/10/2025)

Fahd berharap, masyarakat Kediri dapat beraktivitas digital dengan lebih aman, nyaman dan percaya diri lewat layanan IM3.

“Melalui inisiatif ini, IM3 berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem digital di Kediri yang lebih inklusif. produktif dan berdaya saing,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, IM3 juga melakukan uji coba kecepatan jaringan di sejumlah titik strategis Kediri, dari pusat kota hingga sentra UMKM dengan mengajak Puluhan awak media.

“Inisiatif ini menegaskan komitmen IM3 mendukung masyarakat Kediri, khususnya pelaku UMKM dan generasi muda, agar dapat memanfaatkan konektivitas digital untuk mengembangkan usaha, memperluas akses pendidikan, dan berinovasi di ruang digital,” ujar Fahd.

Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan kunjungan ke salah satu UMKM lokal, yakni Tahu Mar yang berada di Jl. Letjend Suparman Kelurahan Tosaren milik Eni Siswanto.

Berdasarkan pengakuan pemilik Tahu Mar, Ia sudah menggunakan IM3 sejak tahun 2022. Jaringan IM3 yang makin kuat dan lancar di Kediri mempermudah promosi Tahu Mar di media sosial dan aplikasi pesan-antar online.

“Karena makin aktif di online, banyak pelanggan baru yang kenal Tahu Mar, bahkan ada yang datang dari luar Kediri. Buat saya, sinyal yang stabil ini benar-benar membantu usaha kecil seperti kami tetap jalan dan bisa berkembang. Apalagi ada fitur baru SATSPAM yang juga bisa melindungi kami dari penipuan digital, jadi kami merasa lebih aman pakai IM3″ungkapnya.(bud)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry