SURABAYA | duta.co – Persaingan bisnis yang makin ketat mengharuskan perusahaan makin jeli dan tepat dalam memilih infrastruktur pendukungnya. Tujuannya agar memenangkan persaingan, efisiensi dan hasil maksimal sesuai target market yang dibidik. Salah satu pendukung yang tepat bagi perusahaan, khususnya e-commerce yakni dengan menggunakan SWIFT dan Azure.
SWIFT adalah e-commerce yang “Ready-to-Use” dengan menggunakan platform Magento. Dengan menggunakan SWIFT, merchant bisa fokus berkonsentrasi pada bisnisnya dan SWIFT yang akan mengurus semua kompleksitas teknologi di belakangnya.
Adapun Azure menawarkan komputasi, jaringan, dan platform penyimpanan data yang kuat untuk memenuhi kebutuhan komputasi cloud para customer. Azure didukung oleh industri security dan compilance yang terkemuka, sehingga customer tidak perlu khawatir dengan keamanan aplikasi dan data.
SWIFT dan Azure merupakan pilihan tepat untuk melakukan sinergi dengan kelebihan yang dimiliki keduanya.
Muliadi Jeo, Director of ICUBE perusahaan penyedia sistem SWIFT di Indonesia, memaparkan keunggulan e-commerce yang menggunakan SWIFT, yaitu bisa membuat toko sendiri serta sukses dan terukur. Dimana proses itu sebenarnya mahal secara investasi, namun SWIFT mempermudah proses tersebut dengan harga yang terjangkau.
“Kelebihan SWIFT menggunakan basis Magento. Platform yang sudah terkenal dan berkaliber enterprise. Platform yang sudah bagus di gabungkan dengan pengalaman ICUBE di Indonesia, dimana fitur, ecosystem and best practices sudah di dalam SWIFT. Itu yang membuat SWIFT lebih dari yang lain,” papar Muliadi di event workshop yang digelar ICUBE dan Microsoft bertajuk ” How to Run your E- commerce Business with Swift” pada Kamis, 22 Maret 2018 di Ayana Midplaza hotel, Jakarta.
Muliadi menambahkan perbedaan signifikan dari efisiensi dan omset e-commerce bila menggunakan Swift yakni SWIFT is “enabler” jadi meskipun sukses bisnis tergantung dengan banyak hal. Tapi satu hal yang pasti, dengan SWIFT, teknologi tidak menjadi hambatan bisnis anda untuk bisa bersaing.
Sementara itu Azure yang adalah cloud platform (IAAS) milik Microsoft dan masuk The second largest cloud provide in the world, merupakan platform komputasi awan, yang memberikan layanan virtual server, aplikasi, database dan penyimpanan data file.
Dengan menggunakan Microsoft Azure, Pengguna layanan bisa lebih fokus terhadap pengembangan produk ataupun core bisnisnya tanpa harus khawatir akan IT infrastruktur mereka, karena Azure didukung oleh industri security dan compilance yang terkemuka, sehingga customer tidak perlu khawatir dengan keamanan aplikasi dan data .
Muliadi menegaskan SWIFT bisa bersinergi dengan Azure karena tidak menyasar e-commerce atau segmen korporasi lain.
“ Maka dari itu Azure mengandeng ICUBE untuk menyediakan SWIFT solution di Azure platform untuk memberi solusi e-commerce,” jelasnya.
Ia juga menekankan dengan kolaborasi keduanya antara SWIFT dan Azure bisa mempercepat penetrasi sistem yang ada sehingga bisa lebih maksimal.
“Peluang dan potensi Swift dan Azure sangat menjanjikan. Kami berharap SWIFT menjadi salah satu platform dominan untuk para merchant yang ingin berdikari di business online mereka,” tambahnya.
Sampai saat ini menurut pengamatan Muliadi belum ada perusahaan lain yang juga merilis produk seperti SWIFT dan Azure,karena umumnya produk yang ada sekarang di Indonesia lebih berbentuk SAAS, semisal Sirclo.
“Dengan SWIFT, kita memberi kebebasan merchant untuk memiliki platform yang bisa disesuaikan dengan business mereka,” ungkap pria berkacamata ini.
Event ” How to Run your E- commerce Business with Swift” sendiri digelar oleh ICUBE bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku ritel yang melirik platform digital khususnya e-commerce untuk peningkatan bisnisnya.
Dengan dukungan dari Microsoft, acara ini diikuti puluhan pengusaha ritel serta diisi oleh para pembicara penting yang saling terkait di industri e-commerce ini, seperti dari ICUBE, Microsoft Azure, Gosend, Rhipe, Midtrans, dan Prism (imm)
