Keterangan foto rmol.co

JAKARTA | duta.co – Ada sindiran keras dari Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat melaporkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pilpres 2019 secara manual kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu diungkap Sandi dalam unggahannya di Twitter, Kamis (2/5). Ia menyebut, laporan secara manual ditempuh mengingat terjadi kendala di Sistem IT KPU. Ini disampaikan demi menjaga kejujuran.

“Karena ada kendala dalam memasukkan data-data keuangan ke sistem IT dan aplikasi pelaporan yang dibuat KPU, maka sore ini saya melaporkan secara manual penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pilpres 2019,” tulis Sandi.

Dalam cuitan lain Sandi menyebut dana yang dilaporkan terdiri dari sumbangan yang diberikan masyarakat seluruh Indonesia dalam bentuk Dana Perjuangan Prabowo-Sandi. Laporan, imbuhnya, disusun secara terbuka dan setransparan mungkin.

“Kami ingin dengan menjunjung tinggi budaya transparan dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kami percaya bahwa Pemilu yang bersih dan transparan akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar menjawab aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan hari ini, Kamis (2/5) sebagai hari terakhir bagi seluruh peserta Pemilu 2019 untuk menyampaikan laporan dana kampanye yang digunakan. (rmol)