TASYAKURAN : Sinau Bareng Cak Nun digelar di Lapangan Tenis Polres Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co – Dalam rangka tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke – 72 Kepolisian Republik Indonesia, Polres Kediri menggelar tabligh akbar bertema Sinau Bareng Cak Nun, sapaan akrab MH Ainun Najib diiringi kelompok musik Kiai Kanjeng.

Bertempat di Lapangan Tenis Mapolres Kediri, Kamis (5/7), ribuan jamaah yang dikenal dengan nama Ma’iyah tersebut memenuhi lokasi. Nampak ribuan manusia berbondong-bondong hadir hanya untuk mengikuti wejangan Cak Nun.

Dalam kata sambutannya Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan .MH SIK menyampaikan terima kasih atas kehadiran Cak Nun di markasnya. Sebagai ungkapan rasa syukur di umur Bhayangkara yang telah lebih setengah abad itu.

“Acara ini merupakan wujud untuk mensyukuri Hari Jadi Bhayangkara ke – 72. Cak Nun kita hadirkan di sini agar beliau bisa memberikan wejangan buat kita semua untuk menjaga NKRI tetap bisa berdiri tegak,” tutur Kapolres Kediri.

Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Kediri, HM. Masykuri, Dandim 0809 Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno, Ketua DPRD Sulkani, Ketua GP. Ansor Munasir Huda, Kabir Humas PT. Gudang Garam .Tbk Iwhan Tricahyono diantara tokoh lintas agama, tokoh masyarakat dan Pejabat Utama Polres Kediri.

Cak Nun pertama memberi pengertian kepada aparat Kepolisian untuk tidak hanya memperhatikan yang tampak saja, melainkan harus mengurusi yang tidak tampak juga.

“Jadi yang tidak tampak juga harus diurusi. Termasuk pikiran, itu tidak tampak, tapi harus diurusi. Karena gangguan kamtibmas itu tidak serta merta terwujud, tapi juga berawal dari pikiran dan moral yang tidak tampak,” ungkap Cak Nun.

“Keamanan itu tidak hanya yang nyaman menurut kita, tapi adalah yang menurut orang lain itu baik. Jadi sebagai aparat keamanan harus bisa memberi rasa nyaman kepada rakyat yang dilindungi,” tegas Cak Nun. (ian/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry