BANYUWANGI | duta.co – Puluhan pengurus DPC dan simpatisan geruduk kantor DPD Partai Nasdem Banyuwangi, Rabu (15/1/2025). Hal ini lantaran mereka sudah tiga kali kirim surat untuk audensi namun tidak direspon.
Kedatangan pengurus DPC dan simpatisan partai Nasdem adalah untuk menanyakan dugaan pergeseran /perpindahan suara saat Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
Simpatisan Partai Nasdem, Yoga, mengatakan, kedatangan puluhan massa ini mau menanyakan kepada pengurus DPD Partai Nasdem Banyuwangi terkait adanya dugaan perpindahan perolehan suara saat Pileg 2024 lalu.
“Kami sangat menyayangkan permintaan audensi tidak direspon oleh pengurus DPD Partai Nasdem, kami melayangkan surat tiga kali. Tapi tidak direspon sama sekali. Apa kami harus melakukan aksi seperti ini, agar direspon,” tegas Yoga.
Yoga mengungkapkan, saat penghitungan suara, ada oknum yang bermain dan mengotak atik perolehan suara, diduga yang bermain itu oknum dari internal partai Nasdem sendiri.
“Keinginan kami, wakil rakyat yang duduk di parlemen ini murni pilihan rakyat. Bukan dari hasil mengambil suara dari Caleg lain,” cetusnya.
Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Kabat, Wahyudi, mengungkapkan puluhan pengurus dan simpatisan yang datang ke kantor DPD Partai ini dari Dapil 1, mereka semua ingin menyampaikan aspirasinya.
“Kami datang ke kantor DPD Partai Nasdem ingin bertemu dengan pengurus, untuk menuntut keadilan,” tegas Wahyudi. “Disamping itu, kami minta kepada pengurus, orang yang duduk di parlemen itu orang yang bersih, dan bukan hasil dari menggeser suara orang lain,” tambahnya.
Sementara, Sekretaris DPD Partai Nasdem Banyuwangi, Pebdi Arisdiawan, membenarkan pihaknya telah menerima surat permintaan audensi dari DPC Partai Nasdem Kecamatan Kabat sebanyak tiga kali.
Karena banyaknya kegiatan agenda partai, agenda audensi akan dilakukan pada Minggu depan. “Terkait permintaan audensi itu sudah kami agendakan, Minggu depan ini akan kami laksanakan,” dalih Pendi.
Pebdi menjelaskan terkait kedatangan kader dan simpatisan ke kantor ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap partai. “Kami harus obyektif menyikapi permasalahan ini. Kami tahu mereka sangat peduli terhadap Partai Nasdem, dan mewariskan partai,” ujarnya.
“Jelas kami mendengar aspirasi kader dan simpatisan berkaitan dengan perselisihan perolehan suara Pileg tahu. 2024 lalu,” imbuhnya. (*)
