Telkomsel merilis kembali kartu prabayar SIMPATI sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-30 dengan tambahan fitur yang komplit sesuai kebutuhan pelanggan. (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Rebranding (merilis kembali) merek bukan sesuatu yang asing dan lumrah dilakukan oleh brand-brand besar. Tujuan utamanya pasti inginkan performansi yang lebih bagus setelah merilis kembali brand tersebut. Rebranding sendiri ada dua jenis, ganti nama baru atau ganti logo dengan penambahan fitur yang lebih lengkap guna mendongkrak kinerja.

Yang dilakukan telkomsel lewat produk prabayar SIMPATI-nya  kali ini merilis kembali dengan nama sama, penambahan fitur lebih lengkap dan mengubah disain logo yang lebih dinamis dan progresif sesuai trend saat ini.

Sangat menarik diulas dengan banyak pertanyaan. Kenapa Telkomsel merilis kembali brand SIMPATI setelah sempat dimatikan tahun 2021 lalu dan diluncurkan kembali  bertepatan dengan ulang tahun Telkomsel yang ke-30 pada Senin 26 Mei 2025 lalu.

Telkomsel telah merilis kembali kartu prabayar SIMPATI sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-30 dengan tambahan fitur yang komplit sesuai kebutuhan pelanggan. Kartu perdana SIMPATI tersedia seharga Rp 35.000, sudah termasuk kuota dasar 3 GB untuk 30 hari.

Pelanggan bisa memilih salah satu dari 24 benefit digital lifestyle yang paling relevan dengan gaya hidup mereka, seperti:

– SIMPATI Nonton: Akses YouTube Premium, Disney+ Hotstar, Prime Video, VIU, atau WeTV

– SIMPATI Belanja: Voucher belanja Gopay, Gojek, atau Zalora

– SIMPATI GameOn: Diamond Mobile Legends, Free Fire, Voucher MajaMojo, atau Jaringan Prioritas

– SIMPATI Musik: Kuota untuk VNSP, LangitMusik, atau Noice

– SIMPATI Pintar: Akses Perplexity Pro, OWDI, Ilmupedia Tryout, Travel Buddy, atau Fita

– SIMPATI Aman: ProtekSi Kecil, Jelajah Aman, Norton Mobile Security, Trend Micro Mobile Security

Rebranding SIMPATI  baru tidak mengubah apapun. Karena Pelanggan Telkomsel Prabayar dan Telkomsel Lite yang sudah ada otomatis beralih menjadi pelanggan SIMPATI tanpa perlu ganti kartu atau registrasi ulang. Kartu SIMPATI bisa didapatkan  di konter, aplikasi MyTelkomsel, layanan eSIM Telkomsel, GraPARI, dan mitra outlet ritel resmi.

Telkomsel resmi mengalihkan merek prabayar, seperti Simpati, KartuAS, dan Loop ke dalam satu layanan bernama Telkomsel Prabayar sejak 2021.

Atas peralihan ini, Vice President Brand and Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi, memastikan proses transisi akan berjalan mulus tanpa menyulitkan pelanggan. Para pengguna secara perlahan akan beralih secara otomatis, serta mulai bisa mengakses layanan dan paket yang disediakan Simpati.

“Jadi pengguna Prabayar Lite akan menjadi pelanggan Simpati mulai hari ini, dan mereka berhak mendapatkan semua benefit baru,” ujar Fahmi, dikutip Selasa (27/5) lalu.

“Untuk pelanggan, tidak perlu ganti kartu dan sebagainya. Jadi, pelanggan eksisting bisa membeli beragam paket Simpati yang kami berikan untuk semua pelanggan.  Pelanggan eksisting Simpati pun masih bisa menikmati beragam layanan.” ujar Fahmi.

Direktur Utama Telkomsel Nugraha menegaskan kembalinya Simpati menjadi bagian dari strategi Telkomsel untuk kembali menghadirkan produk yang memiliki kedekatan emosional dengan pelanggan.

“Simpati adalah legenda dalam industri telekomunikasi Indonesia. Banyak pelanggan yang menyimpan kenangan kuat terhadap produk ini, bahkan masih menyimpan kontak dengan nama ‘Simpati’ di ponsel mereka,” kata Nugroho, dalam konferensi pers HUT 30 Tahun Telkomsel dan Peluncuran Evolusi Brand Simpati, di Kantor Telkomsel, Senin (26/5).

Kartu perdana SIMPATI tersedia seharga Rp35 ribu, sudah termasuk kuota dasar 3 GB untuk 30 hari. Produk Simpati bisa diakses melalui berbagai kanal Telkomsel mulai hari ini (26/5). Bisa diaktifkan lewat Grapari, Grapari Online, hingga mitra e-commerce.

Brand Awarenes SIMPATI Masih Sangat Kuat

Dr. Arda Surya Editya, S.Pd., M.T. Dekan Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA (dok/duta.co)

Dr. Arda Surya Editya, S.Pd., M.T. Dekan Fakultas Ilmu Komputer UNUSIDA  (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoajo) mengatakan rebranding mungkin salah satu strategi Telkomsel untuk membangkitkan kejayaan Simpati zaman dulu. Strategi ini bisa dilihat sebagai upaya untuk menghidupkan kembali sentimen positif dan nostalgia masyarakat terhadap merek SIMPATI  yang pernah sangat populer. Dahulu, SIMPATI dikenal sebagai pionir dalam layanan prabayar yang memiliki cakupan luas dan kualitas jaringan unggulan.

“Dengan menghadirkan kembali nama tersebut, Telkomsel kemungkinan ingin membangun kembali kedekatan emosional dengan konsumen lama sekaligus menarik perhatian pengguna baru yang belum mengenal keunggulan SIMPATI di masa lalu. Rebranding ini juga bisa menjadi sinyal bahwa Telkomsel serius dalam mempertahankan dominasinya di pasar seluler yang semakin kompetitif,” jelasnya.

Dalam pandangan sebagai akademisi, syarat wajib untuk mengembalikan branding lama adalah membawa kembali kualitas yang dahulu membuatnya unggul. Nama besar saja tidak cukup jika tidak diikuti dengan kualitas layanan yang nyata dan dapat dirasakan oleh pengguna. Dulu, SIMPATI dikenal karena kestabilan jaringan, kemudahan akses, dan harga yang kompetitif.

“Jika Telkomsel ingin membangun ulang kepercayaan publik terhadap SIMPATI, maka standar tinggi tersebut harus dijaga, bahkan ditingkatkan. Ini penting agar publik tidak hanya melihat ini sebagai sekadar upaya pemasaran, melainkan sebagai bukti bahwa Telkomsel serius menjaga kualitas dan berinovasi melalui merek legendarisnya.”

Lebih lanjut Arda Surya Editya menegaskan peluang keberhasilan rebranding ini bisa dikatakan 50:50 karena sangat tergantung pada kualitas layanan yang ditawarkan. Meskipun nama besar Simpati membawa daya tarik tersendiri, namun konsumen masa kini jauh lebih kritis dan memiliki banyak pilihan operator lain yang menawarkan fitur serupa. Jika kualitas tidak sesuai harapan, maka rebranding bisa dianggap gagal dan hanya membuang sumber daya.

“Sebaliknya, jika layanan baru yang dibawa SIMPATI benar-benar unggul dan relevan dengan kebutuhan digital saat ini, maka bukan tidak mungkin ia kembali menjadi primadona di pasar prabayar Indonesia.

Dibalik semua itu ujar   Arda Surya Editya salah satu keunggulan yang dapat ditawarkan dalam rebranding SIMPATI  adalah penggunaan teknologi eSIM dan perpanjangan masa aktif kartu. Teknologi eSIM memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan kartu tanpa harus menggunakan fisik SIM card, yang sangat relevan dengan tren perangkat mobile terbaru. Selain itu, memperpanjang masa aktif kartu akan menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagi pengguna yang tidak selalu aktif dalam berkomunikasi tetapi tetap ingin nomor mereka tetap hidup.

” Dua fitur ini bisa menjadi daya tarik baru yang membedakan SIMPATI dari kompetitor dan menunjukkan bahwa Telkomsel siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup digital.”

Namun saya pribadi masih kurang yakin dengan strategi ini, karena rata-rata anak muda sekarang sudah memiliki nomor dan cukup loyal pada operator yang mereka gunakan saat ini. Generasi muda cenderung menetap pada satu nomor yang sudah terhubung dengan banyak akun digital mereka, mulai dari media sosial, dompet digital, hingga layanan streaming.

“Untuk membuat mereka beralih, tidak cukup hanya dengan nama Simpati; harus ada insentif atau keunggulan nyata yang ditawarkan. Oleh karena itu, rebranding ini akan menghadapi tantangan besar dalam merebut kembali pasar muda yang telah lebih dulu nyaman dengan ekosistem operator yang mereka gunakan saat ini.”

Sementara itu Dr. Eko Pamuji, M.I.Kom, Dosen – Ilmu Komunikasi – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melihat peluncuran kembali kartu prabayar SIMPATI bukan keputusasaan Telkomsel dengan persaaingan operator telekomunikasi saat ini, justru sebaliknya. Telkomsel berusaha mengembalikan kembali kejayaan SIMPATI menjadi ujung tombak meningkatkan kinerja dengan penambahan fitur yang lebih komplit.

“ Rebranding produk sah dan wajar saja dilakukan dengan tujuan pastinya ingin memacu kinerja yang lebih dari sebelumnya. Simpati saat diluncurkan pertama kali tahun 1997 langsung menjadi primadona pelanggan prabayar  dan menjadikan Telkomsel sebagai pelopor kartu prabayar isi ulang di Asia.”

Bukan tanpa alasan SIMPATI mampu mencuri hati pelanggan prabayar jelas Eko Pamuji tidak lepas dengan kreasi kartu yng diluncurkan. Salah satu seri yanag terkenal yakni SIMPATI Nusantara yng dirilis setahun setelah peluncuran yakni tahun 1998. Telkomsel kemudian merilis banyak varian paket kartu perdana Simpati dengan aneka gambar menarik, tidak jarang menjadi koleksi.

“Cara sederhana dan menyentuh justru menjadi bagian dari kesuksesan SIMPATI mampu meraih hati pelanggan untuk menjadikan pilihan nomor utama prabayar. Dengan peluncuran kembali SIMPATI di tahun 2025 pastinya tantangan beda, kebutuhan pelanggan beda juga penanganan beda juga agar kembali meraih simpati pelanggan.”

Eko Pamuji melihat ada dua persoalan besar tantangan SIMPATI meraih sukses. Pertama, jumlah calon pelanggaan baru sangat terbatas. Saat ini hampir semua penduduk Indonesia usia 12 tahun ke atas sudah menjadi pelanggan operator telekomunikasi tertentu, bisa satu sampai lima nomor bergantung kebutuhan.

“Tantangan yang tidak ringaan bagi SIMPATI untuk bisa mendapatkan pelanggan baru, bukan peralihan dari kartu prabayar Telkomsel sebelumnya. Akuisisi pelanggan operator eksisting tidak mudah, syaratnya jaringan lebih bagus dan harga lebih murah. Kalau tidak jangan harap SIMPATI bisa diterima kususnya generasi millennial dn Gen Z. Kalau pelanggan usia 30 ke atas saya yakin sudah menjadi pelanggan prabayar Telkomsel.”

Kedua, kebutuhan pelanggan saat ini tidak sama saat pertama kali SIMPATI diluncurkan tahun 1997. Perubahan ini harus diantisipasi Telkomsel dengan penambahan fitur komplit semua kebutuhan pelanggan. Untuk masalah ini berkaitan dengan sistem, edukasi ke masyarakat harus massif sehingga brand SIMPATI yang sudah kuat bisa lebih kuat.

“Saya setuju peluncuran kembali SIMPATI dengan merubah logo yang lebih familiar, tidak kaku, kekiniaan meski sekilas mirip logonya MARVEL. Persoalan logo baru SIMPATI bis jadi poin guna mengenalkan ke masyarakat dan calon pelanggan baru bahwasanya SIMPATI tidak hanya diluncurkan kembali melainkan dengan wajah baru yang beda dan layak dijadikan pilihan utama nomor HP. Disini tantangannya, bisa tidaknya SIMPATI mampu meraih simpati dan akhirnya dipilih.”

Jaringan Lancar Meski Masih Kemahalan

Rania Yasmin Mumtaza, Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) semester 4 jurusan Kesehatan Masyarakat dengan kartu SIMPATI yang diuji coba dalam perjalanan ke Surabaya-Jakarta PP. (dok/duta.co)

Penasaran dengan produk prabayar SIMPATI baru, penulis sengaja membeli kartu perdana SIMPATI di konter yang ada di wilayah Wiyung untuk uji sinyal lewat drive test jalur Surabaya-Jakarta pp overland menggunakan mobil.  Meski stok produk kartu prabayar SIMPATI belum banyak, karena beberapa konter mengatakan tidak punya.

Dan akhirnya mendapatkan juga kartu prabayar SIMPATI nomor prefik 0822-4587-xxxx harga Rp 35 ribu mendapatkan kuota 3G. Sepanjang perjalanan yang dimulai dari Kotaa Surabaya nomor SIMPATI digunakan untuk maps, mengukur kecepatan laju mobil dan untuk tetring 4 pengguna yang ada di mobil. Masing-masing pengguna bebas mau akses konten apapun yang ada di HP masing-masing.

“Secara umum kualitas jaringan SIMPATI bagus, lancar tidak ada buffer dipakai untuk wa, akses media sosial dan sesekali buka youtube dan games.  Sepanjang perjalanan ke Jakarta lewat tol, hanya ada beberapa  titik lokasi yang agak turun, seperti di lokasi sekitar hutan, namun tidak sampai terputus,” kata Rania Yasmin.

Rania menjelaskan sepanjang perjalanan digunakan untuk akses apapaun tidak masalah meski kadang mendapatkan sinyal maksimal 5G, beberapa lokasi masih mendapatkan sinyal 4G. Namun demikian tidak mengurangi kegunaan untuk akses apapun yang dilakukan. Dalam uji coba kecepatan rata-rata menghasilkan angka untuk downsload 15.0 Mbps dan untuk upload kisaran 5.00 Mbps. Untuk drive test perjalanan pulang  tidak jauh beda ketika berangkat.

 “Dengan kecepatan jaringan tersebut, cuku bagi kita para gadis-gadis untuk akses wa, media sosial, youtube dan tik tok. Ketika di Jakarta seikit ada masalah ketika kita menunggu Jumatan di Masjid Istiqlal, akses sedikit terhambat mungkin saat sesi sebelum dan setelah jumataan digunakan ribuan pelanggan dalam lokasi yang sama.”

Ditanya soal harga, Rania menjelaskan SIMPATI baru dibanderol Rp 35 ribu meski mendapatkan 3 Giga terlalu mahal untuk ukuran mahasiswa dan remaja. Dengan hanya mendapatkan 3 Giga kuota data, tidak sampai seminggu sudah habis kalau digunakan untuk akses Youtube dan live tik tok.

“Kalau mau dilirik kembali khususnya generasi millenilas dan Gen Z, harga SIMPATI harus bisa lebih murah dari kompetetitor. Idealnya harga Rp 35 ribu kalau bisa mendapatkan 30 Giga – 50 giga sangat bagus dan bakal dilirik banyak pelanggan baru yang migrasi dari operator lain. Apalagi jaringan Telkomsel sudah tidak perlu diragukan lagi kehandalannya.”

Sementara pengalaman Adi, pengajar dan gamer yang tinggal di Pare Kediri mengaku menggunakan kartu prabayar SIMPATI sudah lama dan tidak mau beralih karena sudah banyak yang tahu dan tersebar untuk kelancaran usahanya.  Adi yang asli Surabaya harus  bolak-balik Surabaya Pare Kediri dengan alasan keluarga membagikan pengalaman dengan menggunakan kartu prabayar SIMPATI.

“Sebelum dan setelah diluncurkan kembali SIMPATI jaringan lebih baik kususnya di Kota, sementara di daerah masih perlu peningkatan kecepatan akses. Minggu balik ke Surabaya sinyal enak banget. Intinya kalau buat main game jaringan SIMPATI enteng kalau di Surabaya, sementara kalau di Pare agak berat. Kalau di Pare  Ping merah tidak bisa gerak dan tidak nyaman. Pas tetring pakai SIMPATI sinyal sering hilang muncul hilang muncul pas pemilihan hero.”

Karena aksesnya yang sering lambat akhirnya Adi menambah kartu prabayar kompetitor yakni 3 untuk main game yang aksesya lebih lancer di Pare sekalipun.  Awalanya Adi mengira 3 bakal jadi busuk jaringannya setelah merger dengan Indosat, tapi ternyata sistemya 3 masih sama seperti sebelum merger.

“Selain sinyal 3 bagus di daerah juga harganya terjangkau lebih murah dibanding SIMPATI. Kalau dibilang aman mending anggap saja nilainya 83 untuk 3 dan SIMPATI 68 nilainya. Harga 3 lebih variatif dan murah Rp 100 dapat 50 Gb dengan beragam pilihan paketnya. Sementara Kartu SIMPATI yang lama 1 bulan Rp 96 ribu dapat 28 Gb. Kalau ingin dipilih gamers dan bersaing, jaringan  SIMPATI harus ditingkatkan dan harganya harus diturunkan.”

Pengalaman mengesankan menggunakan prabayar Telkomsel juga dialami pasangan suami istri Subhan dan Ebid dari Kecamatan Kencong Jember saat menunaikan ibadah haji tahun 2025 ini. Selama ini memang pengguna prabayar Telkomsel dan tidak berniat ganti nomor ketika di Arab Saudi karena sebelum berangkat sudah mengetahui saat manasik haji. Akhirnya keduanya memilih paket RoaMAX Haji yang sesuai yakni Rp 880 ribu untuk 45 hari mendapatkan kuota 30 Giga.

“Paket RoaMAX Haji sangat membantu sekali untuk komunikasi dengan istri selama prosesi haji di Arab saudi serta komunikasi dengan keluarga di Indonesia tanpa harus ganti nomor  operator Saudi. Meski sebelum berangkat banyak tawaran dari operator Indonesi dan Saudi yang menawarkaan tariff lebih murah, tetap bergeming. “

Kenyataannya jelas Subhan banyak jamaah haji yang kesulitan ganti kartu nomor baru Saudi sehingga dalam beberapa hari kesulitan menjalin komunikasi dengan keluarga di Indonesia. Padahal keluarga Indonesia sangat menunggu informasi apakah sudah nyampai di Arab Saudi dengan aman atau sebaliknya.

“Kemudahan menggunakan paket RoaMAX Haji Telkomsel tinggal beli dan aktifkan di konter atau aplikasi MyTelkomsel.  Kebetulan anak terkecil masih kelas 2 MI yang masih membutuhkan pantauan dan perlu komunikasi. Hampir tiap hari selama menunaikan ibadah Haji, anak saya pasti VC. Selain itu kegunaan   paket RoaMAX Haji dengan istri selama prosesi haji.”

Namun demikian Subhan mengatakan jaringan Telkomsel di Misfalah tempat menginap selama di Makkah kurang bagus sering terputus putus terutama di daerah hotel Burjus Syariah Misfalah. Sementara pengalaman selama 8 hari di Madinah sangat bagus Telkomsel, tidak ada kendala apapun, termasuk untuk akses VC dan Youtube.

“Saat di Masjid Haram dan Nabawi sinyal tidak ada masalah. Juga selama puncak haji di Armuzna (Arafah, Musdalifah dan Mina) komunikasi dengan istri dan keluarga tetap lancer. Padahal sebelumnya sanksi bisa sebagus di Madinah dan Makkah tidak jaringan Telkomsel saat puncak haji. Kalau bisa lebih murah, program paket RoaMAX Haji Telkomsel pasti jadi pilihan utama jamaah haji Indonesia. Karena paket sejenis dari operator telekomunikasi Saudi harganya Rp 400 ribu selama 30 hari, juga kompetitor dari Indonesia harganya dibawah yang ditawarkan  paket RoaMAX Haji Telkomsel.”

Evolusi SIMPATI, Trigger baru Telkomsel Tetap jadi Pelopor   

HUT 30 Tahun Telkomsel: Merayakan tiga dekade inovasi Majukan Indonesia, Telkomsel meresmikan evolusi brand layanan seluler prabayarnya menjadi “SIMPATI”. (dok/duta.co)

Memasuki usia 30 tahun, Telkomsel menandai tonggak bersejarah perjalanan inovasinya sebagai katalisator kemajuan bangsa dan pelopor telekomunikasi di Indonesia. Mengusung semangat “Majukan Indonesia”, Telkomsel terus menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul untuk berdayakan masyarakat.

Telkomsel  melalui jaringan 5G terdepan dan terluas yang beroperasi dengan lebih dari 3.000 BTS di 56 kota/kabupaten – menjangkau kawasan industri, permukiman, pendidikan, hingga pariwisata, dan tersambung secara contiguous di sejumlah wilayah perkotaan, dengan penerapan Artificial Intelligence (AI) Autonomous Network di berbagai lini operasionalnya.

Merayakan tiga dekade inovasi Majukan Indonesia, Telkomsel hari ini meresmikan evolusi brand SIMPATI – kartu prabayar pertama di Asia yang telah menjadi ikon konektivitas bagi jutaan pelanggan sejak 1997.  SIMPATI baru mengusung konsep pengalaman digital baru #TerbaikUntukmu, menawarkan berbagai pilihan digital lifestyle benefit.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, “Tepat 30 tahun, tiga dekade Telkomsel terus menyalakan sinyal harapan di pelosok hingga penjuru negeri. Sejak 26 Mei 1995, mulai dari BTS pertama di Batam hingga kini menjadi market leader, kepercayaan pelanggan telah menyalakan semangat kami untuk terus berikan yang terbaik tanpa pamrih. Pada momen ulang tahun ke-30 ini, kami persembahkan evolusi brand SIMPATI, yang namanya terus melekat di ingatan dan hati pelanggan. SIMPATI kini kami hadirkan dengan pilihan-pilihan yang semakin mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan.”

simPATI mempelopori tren telekomunikasi prabayar Indonesia lewat fitur transfer pulsa, nada sambung pribadi (NSP), dan varian seperti simPATI Nusantara, simPATI LOOP, hingga simPATI Jitu – membangun ikatan emosional yang mengakar di hati pelanggan selama seperempat abad.  Kini Telkomsel Prabayar berevolusi menjadi “SIMPATI”, brand utama layanan seluler prabayar yang memberi pelanggan kebebasan memilih 1 dari 24 benefit yang paling relevan dengan gaya hidup digital mereka, didukung jaringan 4G/LTE dan Hyper 5G terdepan dan terluas Telkomsel.

“SIMPATI hadir menjadi pilihan dan solusi utama kartu prabayar Telkomsel. Semua kebutuhan digital pelanggan ada.”

Peluncuran kembali SIMPATI pelanggan dapat mengganti benefit utama setiap bulan tanpa biaya tambahan, tanpa ribet apalagi ganti kartu tetap memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan yang terus berkembang.

“Berbekal warisan semangat para pendiri Telkomsel dan dukungan kolaborasi semua pihak dalam Majukan Indonesia, kami akan terus berupaya mewujudkan masyarakat yang berdaya saing tinggi untuk menciptakan hari ini yang lebih baik dan masa depan gemilang,” pungkas Nugroho.

Pelanggan Telkomsel Prabayar dan Telkomsel Lite yang sudah ada otomatis beralih menjadi pelanggan SIMPATI tanpa perlu ganti kartu atau registrasi ulang. Paket isi ulang SIMPATI sudah termasuk kebebasan pilih 1 dari puluhan digital lifestyle benefit.

“SIMPATI baru dengan konektivitas terpercaya, harga terjangkau, dan benefit yang relevan bagi setiap pelanggan, mulai streaming, gaming, hingga traveling, semoga inisiatif ini bisa semakin memperkaya pengalaman pelanggan dan membuat hari-hari mereka semakin bermakna,” kata Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng.

Sementara guna menekan churn rate dan penggunaan kartu sekali pakai, General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel Andri Kurniawan menyampaikan perlunya menjaga nomor HP agar tidak hangus. Telkomsel menawarkan berbagai pilihan menjaga masa aktif kartu SIM Telkomsel bisa dibeli melalui UMB *500*05#, *888#, aplikasi MyTelkomsel, outlet, GraPARI, atau Call Center 188.

 ”Berbagai keperluan verifikasi sering kali menggunakan nomor HP. Untuk itu, menjaga agar nomor Telkomsel tetap dalam masa aktif adalah sebuah keharusan. Jangan sampai kita kehilangan akses ke berbagai layanan penting tersebut hanya karena lalai dan lupa mengisi pulsa sehingga nomor kita habis masa tenggangnya atau hangus,” ungkapnya.

Jika nomor sudah didaur ulang, sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 14 Tahun 2018, maka pelanggan akan kehilangan akses ketika nomor tersebut digunakan oleh orang yang membeli kartu tersebut.  ”Pelanggan bisa kehilangan akses dan riwayat WhatsApp, termasuk juga aplikasi lainnya seperti perbankan, ojek online, sosial media, dan keperluan verifikasi untuk beragam akun lainnya,” lanjutnya.

”Khusus untuk pelanggan by.U tidak perlu khawatir memikirkan masa aktif kartu, karena by.U memiliki masa aktif selamanya. Nomor tidak akan hangus meskipun lupa mengisi pulsa, selama kartu tersebut terhubung dengan jaringan Telkomsel, maka nomor yang dipakai akan tetap aktif,” tutup Andri. Imam ghozali

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry