SURABAYA | duta.co – Sarasehan yang digelar Pondok Pesantren Al Baihaqy bersama perwakilan jemaah agama Hindu, Kristen Katolik, dan Protestan makin semarak karena dihadiri langsung Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dan unsur tiga pilar Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (2/6/2018) petang.
Kegiatan sarasehan yang diikuti 1000 peserta dengan dibarengi buka puasa bersama tersebut sekaligus juga dilakukan pelepasan 1000 ekor burung merpati sebagai simbol perdamaian antar umat beragama.
“Saya berterima kasih bisa ikut hadir dalam acara sarasehan bersama umat islam dan umat beragama lainnya yang berkumpul dan melepas 1000 merpati sebagai simbol persatuan dan perdamaian antar umat beragama di Surabaya,” ucap Kombes Rudi Setiawan didepan para peserta sarasehan.
Rudi menambahkan bahwa momen bulan ramadan ini menjadi kesempatan umat beragama bisa berkumpul dan menikmati buka puasa bersama.
“Mari kita saling menghargai dan menghormati antar umat beragama agar tercipta nuansa yang indah dalam melaksanakan ibadah di negeri kita ini. Mari kita perbanyak amal dan dzikir agar tuhan senantiasa memberikan rahmad dan hidayahnya bagi kita semua,” tegasnya.
Senada, Danramil 0831/05 Rungkut Mayor Supriyanto menjelaskan tentang pentingnya masyarakat menciptakan kerukunan antar umat beragama. Saling menghormati dan saling menghargai penting agar tercipta nuansa indah supaya tercipta keamanan di negara Indonesia.
“Orang Islam wajib menghargai agama lain apapun bentuk ibadahnya karena Islam itu damai Islam itu rukun Islam itu cinta damai,” singkat Mayor Supriyanto.
Gelaran acara tersebut juga diwarnai berbagai sambutan dari para perwakilan dari agama Kristen, Budha dan Hindu. Kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama dilanjutkan sholat Magrib berjamaah. (and)
