MOJOKERTO | duta.co -Puluhan pemuda yang tergabung dalam Lintas Komunitas Mojokerto mengelar sarasehan menyikapi proses pemilu tahun 2019 yang masuk dalam tahapan sidang sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Bertempat di Warung Kopi O, puluhan pemuda ini menyerukan agar semua komunitas mengutamakan persatuan dan kesatuan dan cinta damai untuk Indonesia. Tak hanya itu, melalui banner yang terpasang mereka juga mengerakan tagar #Lintas komunitas Mojokerto Cinta Damai, #Jogo Jawatimut, #Tolak kerusuhan dan #Jatim Bersatu Menuju Indonesia Damai.
Adi Tarigan selaku koordinator menjelaskan bahwa kegiatan serasehan sengaja dilakukan dengan mengkomulir beberapa komunitas di Mojokerto seperti (reggae, backpacker, perpus jalanan, gravity), demi mendukung terselenggaranya Pemilu yang aman dan damai.
“Kondisi bangsa Indonesia yang aman dan damai merupakan kondisi yang sangat diharapkan oleh masyarakat Indonesia secara umum. Mari kita ciptakan suasana damai,” serunya.
Lebih lanjut Adi mengatakan ia dan elemen komunitas di Mojokerto berpesan agar masyarakat menerima apapun hasilnya dan siapapun yang terpilih dalam Pemilu tahun ini.
“Mari sama-sama kita hormati berdasarkan konstitusi yang berlaku dan tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” tandasnya.
Adi menjelaskan dalam situasi saat ini gerakan persatuan dan kesatuan bangsa harus diutamakan. Masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur harus mengedepankan persatuan.
“Jangan mudah di provokasi, masyarakat Jawa Timur cinta damai untuk Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, satu persatu komunitas melakukan testimoni #TOLAK KERUSUHAN selanjutnya bersama-sama melakukan deklarasi #TOLAK KERUSUHAN, JOGO JAWA TIMUR MENUJU INDONESIA DAMAI.”Gerakan ini wujud agar masyarakat mengutamakan bangsa Indonesia,” pungkasnya. Ari
