JAKARTA | duta.co – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berkolaborasi untuk membangun rumah terjangkau dan ramah lingkungan.
Hal itu dinyatakan kedua pimpinan perusahaan, Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu dalam acara kunjungan kerja dan penyerahan kunci rumah di Pasaman Barat, Sumatra Barat, 11 Oktober 2024 lalu.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan bahwa sektor perbankan memiliki peranan penting dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi para pengembang properti, serta fasilitas pembiayaan (Kredit Pemilikan Rumah atau KPR) yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memiliki rumah.
Donny Arsal menerangkan, bahwa SIG memiliki fokus untuk menyediakan produk bahan bangunan inovatif yang rendah emisi, serta fasilitas pembiayaan pemilikan rumah. Kolaborasi antar-BUMN ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang berkualitas dan terjangkau, serta memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan.
”SIG dan BTN memiliki kesamaan visi untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan. Kolaborasi antar-BUMN ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, serta manfaat yang luas bagi industri properti dan masyarakat,” kata Donny Arsal.
Dalam acara kunjungan kerja tersebut, BTN bersama SIG dan anak usahanya, PT Semen Padang, turut menyerahkan secara langsung kunci rumah kepada konsumen di Sulthan Residence, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, pada Jumat (11/10/2024).
Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG mendorong penggunaan semen hijau yang rendah emisi dan produk turunnya yang ramah lingkungan. Precise interlock brick misalnya, produk turunan semen hijau yang merupakan hasil applied research dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego. Penggunaan precise interlock brick memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian.
Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan precise interlock brick juga lebih cepat daripada bata biasa karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian. Precise interlock brick juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.
Donny Arsal menambahkan, precise interlock brick menjadi solusi bagi pengembang properti dalam pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau, serta ramah lingkungan, untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing. “SIG siap berkolaborasi dengan pihak perbankan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia,” ujar Donny.
Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu menunjukkan rasa kagum saat melihat langsung kualitas rumah yang dibangun dengan precise interlock brick. Menurutnya, inovasi ini dapat meningkatkan standar perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Ini rumah subsidi serasa rumah komersil. Ini adalah inovasi yang luar biasa,” ungkap Nixon L.P. Napitupulu. ril/lis
.