CEK KUALITAS. Dari kanan ke kiri, Gaguk Tri Prasetyo, Ery Purwanti, Cak Sandi, Kepala Bulog, Bobby Ruswin, serta perwakilan dari Polresta dan Kodim saat melakukan cek kualitas beras saat sidak ke Gudang Bulog. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co — Sebagai langkah pengawasan untuk melindungi konsumen, Pemkot Mojokerto membuka layanan pengaduan ‘Curhat Ning Ita’ bagi masyarakat yang menemukan atau merasa tertipu oleh takaran minyak goreng merek MINYAKITA.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi saat sidak pasar ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 2025, Selasa (18/3/2025).

Sidak yang digelar Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) ini
dilakukan di Pasar Tanjung, sebagai pasar tradisional terbesar di Kota Mojokerto dan Gudang Bulog di Jalan Raya Bypass.

Turut serta dalam sidak tersebut, antara lain Ketua DPRD Ery Purwanti, Kepala Kejaksaan Negeri Bobby Ruswin, aerta perwakilan dari PN, Polresta, dan Kodim. Selain itu juga ada Sekda Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya, camat se-Kota Mojokerto, dan lainnya.

“Takarannya sesuai, bahkan lebih sedikit,” ujar Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi setelah sebelumnya melakukan secara bersama-sama uji takaran terhadap minyak goreng MINYAKITA.

Namun, sebagai langkah pengawasan untuk melindungi konsumen dari maraknya takaran MINYAKITA yang tidak sesuai dengan yang tertera dalam kemasan, sosok yang akrab disapa Cak Sandi ini meminta masyarakat melaporkan ke Pemkot Mojokerto jika menemukan atau merasa tertipu adanya MINYAKITA yang tidak sesuai takaran.

“Untuk pengawasan, tentu kami masih berharap ada kerja sama dari pemerintah, ada Curhat Ning Ita yang bisa digunakan untuk melaporkan hal tersebut (adanya kecurangan takaran). Dan kita akan menindaklanjuti itu,” tandasnya.

Sejatinya kanal pengaduan Curhat Ning Ita sudah ada pada masa kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) periode 2018 – 2023. Kanal tersebut kini diaktifkan kembali seiring dengan terpilihnya kembali Ning Ita yang berpasangan dengan Cak Sandi untuk menimpa Kota Mojokerto kembali.

“Curhat Ning Ita sudah mulai aktif sejak beberapa minggu yang lalu,” ujar Cak Sandi seraya menambahkan bahwa adanya laporan terkait kecurangan MINYAKITA akan ditindaklanjuti Satgas Pangan.

Melalui kanal pengaduan “Curhat Ning Ita” yang kini diaktifkan kembali, warga bisa menyampaikan keluhan, saran, serta masukan terkait kondisi di lapangan.

Curhat Ning Ita memiliki delapan kanal pengaduan. Diantaranya, melalui Website curhatningita.lapor.go.id , WA 0811 3555 905 , website LAPOR.GO.ID , datang langsung ke MPP Gajah Mada (Dinas Kominfo), Fb Curhat Ning Ita, Instagram Curhat Ning Ita, X (twitter) @curhatningita , dan SMS di 1708.

Selain terkait MINYAKITA, Cak Sandi juga menyampaikan bahwa harga sejumlah komoditas cenderung stabil. Hanya harga tomat yang mengalami kenaikan.

“Hanya tomat yang mengalami kenaikan. Lumayan, dari 7 ribu per kilogram ke 12 ribu. Sementara yang lain, alhamdulillah kayak ayam tadi menurun,” ungkapnya.

Komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih, dan telur ayam juga cenderung stabil. Justru cabe rawit harganya turun, dari Rp 85 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

“Persediaan beras hingga lebaran nanti, bahkan hingga enam bulan ke depan mencukupi. Dan juga harganya masih stabil,” pungkasnya.ywd

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry