BANYUWANGI | duta.co – Politisi muda PDI Perjuangan peraih suara terbesar ketiga di Pemilu legislatif 2024 di Banyuwangi, Desi Prakasiwi, tampak optimis pasangan Cabup-Cawabup Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk-Mujiono dan Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 03, Risma-Gus Hans, meraih 70 persen suara Pilkada 2024 utamanya di Kecamatan Muncar.
Optimisme itu disampaikan Desi Prakasiwi di kegiatan sosialisasi pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar PAC PDI Perjuangan Muncar pada Kamis (10/10/2024).
“Kami siap memperoleh 70 persen suara untuk kemenangan Ipuk-Mujiono maupun Risma Gus Hans dalam Pilkada Serentak 2024 ,” ucap Desi Prakasiwi dalam sambutannya.
Desi, sapaan akrabnya, memastikan bahwa partainya telah menyiapkan strategi matang, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, guna mengamankan suara mayoritas. Utamanya di daerah kunci seperti Kabupaten Banyuwangi ini.
“Kami yakin dengan dukungan solid dari seluruh kader dan simatisan partai , PDI Perjuangan mampu meraih kemenangan Pilkada Serentak 2024 dan mengulang sukses seperti di Pemilu legislatif lalu,” ucapnya.
Desi pun meminta seluruh kader PDI Perjuangan di Banyuwangi khususnya di Kecamatan Muncar dan Tegaldlimo untuk langsung turun ke masyarakat mensosialisasikan visi misi maupun program unggulan paslon yang diusung PDI Perjuangan.
“Turun langsung sosialisasi door to door ke Masyarakat, agar mereka memahami visi misi maupun program prioritas calon kami jika terpilih di Pilkada serentak 2024,” ucap Desi.
Adapun program prioritas Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 03, Risma – Gus Hans antara lain, yang pertama adalah bagaimana pentingnya meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat di Jawa Timur, karena akan mampu mengentaskan kemiskinan.
Kedua, akan memberikan perhatian kepada kesehatan masyarakat di Jawa Timur. Ketiga adalah masalah pendidikan, yang keempat adalah masalah infrastruktur.
Selanjutnya, ada tiga hal prioritas yang akan dilakukan Ipuk-Mujiono jika nantinya kembali dipercaya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Pertama, prioritas pengentasan kemiskinan. Prioritas ini sesuai dengan arahan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati.
“Kedua prioritas wajib, kita fokuskan pada masalah pendidikan dan kesehatan,” ucapnya. Sedangkan yang ketiga adalah prioritas pengungkit. Yakni pengungkit untuk terus meningkatkan ekonomi rakyat. Caranya dengan terus mendorong pengembangan UMKM, pariwisata hingga pembangunan infrastruktur. (*)
