Ketua DPP HKTI Jatim Ahmad Nawardi

SURABAYA | duta.co – DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesi (HKTI) Jatim menyiapkan rancangan rumusan pertanian untuk diajukan menjado Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini sesuai tantangan yang diberikan oleh Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.

“Kami sedang merapatkan sejumlah rumusan soal pertanian di Jatim. Sesuai dengan yang diminta bu Khofifah,” kata Ketua DPP HKTI Jatim, Ahmad Nawardi, di Surabaya, Kamis (13/9).

HKTI jatim mengundang pakar pertanian dari Universitas Jember dan Unversitas Brawijaya Malang. Dalam dialognya melibatkan seluruh pengurus HKTI di daerah.

“Dengan seperti ini akan diketahui permasalahan pertanian di setiap daerah. Selain itu juga dirumuskan solusinya,”ungkap pria yang juga Anggota DPD RI ini.

Dibahas Seluruh Problem Petani

Dari pepembahasan pertama diketahui bayak data milik ppemprov yang berbeda dengan data yang ada di lapanngan. Di antaranya luasan sawah dan saluran irigasi. “Data lapangan ada yang berbeda dengan data dark pemprov. Ini pentung untuk jadi masukan dari HKTI,”ungkapnya.

Rumusan ini akan dibahas persoalan pertanian mulai hulu hingga hilir. Mulai petani, produksi hingga pemasaran hasil pertanian.

“Nanti akan dibahas soal kesejahteraan petani, hasil pertanian hingga pemasarannya. Sehngga usulan ini nantinya bisa memberikan nilai tambah bagi petani di jatim,”tambah senator asal pulau Garam Madura ini.

Nantinya, lanjut Nawardi data yang diserahkan HKTI ini bisa menjadi pijakan Gubernur dalam menentukan arah kebijakan soal pertanian.

Sementara itu agustus lalu, saat menghadiri acara HKTI Jatim, Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa ‘menantang’ HKTI Jatim untuk membuat pendataan dan rumusan solusi untuk pertanian di Jatim. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry