Elektronik

SURABAYA – PT Sharp Electronics Indonesia menargetkan kenaikan penjualan cukup signifikan. Perseroan pun akan mengoptimalkan penjualan bukan hanya dari pasar offline saja melainkan juga serius menggarap pasar online.

National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengatakan pertumbuhan pasar e-commerce di Indonesia menjadi peluang pasar menggiurkan untuk digarap. “Data dari Idea, asosiasi e-commerce Indonesia, pertumbuhan perdagangan elektronik pada 2017 akan mencapai 122 persen,” terangnya.

 Dia menambahkan, Sharp akan memasuki pasar tersebut dengan produk yang berbeda untuk membedakan pasar online dan offline.

Penjualan online sendiri baru berkontribusi sekitar 1 sampai 2 persen dari total penjualan Sharp di 2016 lalu. “Kami harapkan kontribusinya bisa naik di tahun ini. Kami telah menjalin kerjasama dengan beberapa toko online di Indonesia,” ujarnya.

Di kategori home appliances, SHARP menargetkan penjualan bisa tumbuh sebesar 107 persen di tahun 2017. Di produk LED TV, SHARP menargetkan penjualan mampu naik sebesar 165 persen, dengan penjualan mencapai 1,5 juta unit selama 1 tahun.

“Pembelian elektronik terdongkrak dengan tahun baru Cina, lebaran, natal, program pembangunan rumah subsidi dari pemerintah dan dibarengi dengan meningkatnya kelas menengah di Indonesia sehingga daya beli masyarakat meningkat,” papar Andry.

Selain itu, di produk TV pihaknya akan menghadirkan beberapa tambahan line-up. Di produk ini pula, SHARP membidik untuk menjadi penguasa pasar untuk kategori LED TV. Optimisme tersebut juga didorong oleh meningkatnya permintaan TV digital di Indonesia sehingga terjadi pergeseran penggunaan CRT TV (TV tabung). Di tahun 2016, GfK mencatat kondisi pasar elektronik di Indonesia mengalami penurunan sebesar 2,7 persen. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat. Meski begitu Sharp berhasil menaikkan pangsa pasar menjadi 19,6 persen di seluruh kategori. Di mesin cuci, GfK mencatat, mesin cuci SHARP per Oktober 2016 menjadi pemimpin pasar sebesar 24,8 persen dari total pasar mesin cuci di Indonesia sebesar 3,2 juta unit.

Di tahun ini pihaknya menargetkan pangsa pasar mesin cuci SHARP berada di angka 28 persen. Sedangkan di kategori lemari es, pihaknya saat ini juga menjadi pemimpin pasar. Di tahun 2017 pun SHARP berencana untuk mempertahankan posisi tersebut dengan pangsa pasar lemari es mencapai 30 persen. Di tahun 2016, SHARP sendiri berhasil memproduksi 20 juta unit TV per Oktober 2016, lalu 15 juta lemari es per April 2016, serta sebanyak 5 juta mesin cuci sampai Desember 2016. (end)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry