dr Danny Irawan Sp.PD – Dosen Fakultas Kedokteran (FK)

BAYANGKAN Ketika keluarga membutuhkan transfusi darah mendesak akibat kecelakaan atau kondisi darurat lainnya yang mengancam nyawa. Dalam situasi kritis seperti itu, Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi harapan utama untuk memberikan bantuan.

Sebagai organisasi kemanusiaan nasional, PMI telah menjadi garda terdepan dalam menangani berbagai situasi darurat, mulai dari bencana alam hingga kebutuhan darah yang mendesak. Setiap tahunnya, PMI menyelamatkan ribuan nyawa melalui program donor darah, bantuan medis, dan berbagai kegiatan sosial yang menjangkau seluruh penjuru negeri.

Lebih dari sekadar organisasi, PMI adalah perpanjangan tangan kita untuk menolong sesama, memberikan kesempatan bagi kita semua untuk ikut berpartisipasi melalui berbagai program kemanusiaan, termasuk donor darah. Melalui PMI, setiap tetes darah yang kita berikan menjadi harapan baru bagi kehidupan orang lain.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Setiap  17 September, Indonesia memperingati Hari Palang Merah Nasional, sebagai penghormatan atas lahirnya Palang Merah Indonesia (PMI) yang didirikan pada  1945. Peringatan ini tidak hanya menjadi momen sejarah bagi perjalanan panjang PMI, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya peran serta kita dalam menjaga semangat kemanusiaan di tanah air.

Di bawah pimpinan Mohammad Hatta, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia, PMI dibentuk untuk menangani masalah-masalah kemanusiaan yang semakin mendesak pasca kemerdekaan. Organisasi ini lahir dengan semangat untuk memberikan bantuan kepada korban perang dan bencana, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan tanpa memandang ras, agama, atau golongan.

Selama lebih dari tujuh dekade, PMI telah memainkan peran vital dalam berbagai krisis kemanusiaan di Indonesia. Tidak hanya membantu korban bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami dan letusan gunung berapi, PMI juga aktif dalam pelayanan kesehatan, donor darah, dan penanganan krisis kemanusiaan di seluruh penjuru tanah air.

Setiap tahunnya, ribuan orang bergantung pada transfusi darah yang disediakan PMI untuk bertahan hidup dan bahkan menopang kehidupan di saat kritis. Peran PMI yang universial ikut serta dalam memberikan bantuan kemanusiaan, serta pertolongan pertama pada korban bencana maupun situasi darurat lainnya.

Hari Palang Merah Nasional yang diperingati setiap 17 September bukan sekadar peringatan, namun juga pengingat bahwa kemanusiaan adalah nilai universal yang harus dijaga dan dipraktikkan setiap hari. Dengan prinsip dasar seperti netralitas, kemandirian, dan kesukarelaan, PMI berupaya menjaga keseimbangan antara memberikan bantuan dan mempertahankan integritas kemanusiaan di tengah berbagai tantangan kemanusiaan era modern.

Momen ini juga menjadi kesempatan untuk merenungkan pentingnya peran kita sebagai individu dalam memperkuat semangat kemanusiaan. Lewat aksi kecil seperti mendonorkan darah, menjadi sukarelawan, atau memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak bencana, kita dapat ikut serta dalam misi besar Palang Merah.

Maka dari itu, jangan ragu untuk berbuat baik. Mulailah dari diri sendiri dan berarti besar bagi sesama manusia. Selamat hari palang Merah Indonesia., “Setetes darah Anda, nyawa bagi sesama”. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry