KEDIRI| duta.co -Meski pihak Manajemen Persik terkesan terlambat mengambil keputusan, akhirnya Bejo Sugiantoro secara resmi dicoret dari kursi pelatih dan penggantinya Riono Asnan, juga mengalami nasib yang sama, di depak dari kursi di Persijap dan terakhir Persela Lamongan.
Mantan bek tangguh Niac Mitra ini, pernah membawa tim Sulawesi Selatan lolos babak play off dalam PON 2016 di Jawa Barat.
Akankah Persik akan bernasib sama? Hendra Setiawan, Media Officer Persik Kediri menjelaskan bahwa target utama tim Macan Putih ini lolos babak play off dalam Liga 2. “Yang kita tahu, Coah Riono Asnan ini sarat pengalaman dan merupakan juru taktik yang handal,” jelasnya.
Pagi ini, sosok Arek Surabaya yang dibesarkan di Persebaya dan membawa sejumlah gelar untuk tim Bajul Ijo, dipercayakan menduduki kursi pelatih Persik. Dalam catatan setiap menanggani tim, sosok Riono dikenal berhasil menjadikan pemainnya sebagai sosok petarung.
“Catatan kami, dia lebih kompetitif dalam memilih pemain yang akan dimainkan serta tidak monoton dalam melakukan variasi serangan,” imbuh Media Officer Persik Kediri.
Berapa dana dikucurkan untuk mendatangkan Coah Riono, Hendra Setiawan mempersilahkan konfirmasi langsung ke Anang Kurniawan, selaku Manager Persik Kediri.
“Tolong konfirmasi ke Bos AK, yang lebih tahu soal nominal untuk mendatangkannya. Saat ini masih proses kelengkapan administrasi dan semoga di sisa waktu bisa dipenuhi dan resmi menjadi pelatih Persik,” jelas Hendra.
Namun, dihubungi beberapakali Manager Persik Anang Kurniawan tidak memberikan respon baik melalui telepon atau lewat pesan. Meski demikian, pada hari – hari ini bentuk dukungan dan doa Persikmania sangat mengharapkan Persik bisa meraih juara seperti janji slogan disampaikan pihak manajemen. (nng)
