Achmad Yani Albanis (duduk sebelah kiri). (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – Silaturahim Calon Gubernur Jawa Timur (Gus Ipul) bersama Keluarga Besar NU-PKB Se-Kabupaten Gresik, di Kantor DPC PKB Gresik, Minggu (20/05/2018) menjadi sorotan nahdliyin. Masalahnya, PKB masih saja mencatut NU menjadi bagian dari politiknya.

Sekretaris Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyah (PPKN), Achmad Yani Albanis menyesalkan cara-cara berpolitik kader PKB. Seakan tanpa NU mereka tidak bisa hidup. “Cara seperti ini jangan diterus-teruskan, ini yang bikin rusak khitthah NU. Sudah saatnya PKB mandiri, sudah 20 tahun masak masih terus begini,” jelas Yani kepada duta.co  Minggu (20/5/2018).

Ditulisnya NU-PKB dan keberadaan serta pidato Moh Qosim menjadi pertanyaan tersendiri. (FT/Shopii)

Menurut Yani, warga NU kian cerdas. Ini menuntut kecerdasan politisi PKB. Waktu 20 tahun seharusnya cukup untuk menjadikan partai ini ‘dewasa’, tidak terus-terusan ‘nebeng’ ke NU. Kalau NU tidak direcoki terus, maka, organisasi ini, khususnya pengurus NU, akan lebih konsentrasi pada politik kebangsaan, bukan politik jabatan.

”Hari ini kita saksikan betapa mengenaskan, pengurus NU masih sibuk menjadi tim sukses Cagub-Cawagub. Ironisnya dalam Pilkada Jatim 2018, yang dihadapi adalah kader-kader Muslimat, Fayatat, kiai-kiai pesantren. Lucu kan?” tegasnya.

Padahal, lanjut Yanui, dampaknya luar biasa. “Andai saja pengurus NU bisa memegang teguh khitthah, maka, tidak ada pemandangan seperti hari ini, Andai saja PKB tidak terus-menerus menyeret NU ke kubangan politik, maka, organisasi ini akan lebih leluasa mengawal NKRI, politik kenegaraan,” tambahnya.

Selain itu, tegas Yani, keterlibatan Moh Qosim Ketua PKB notabene Wakil Bupati Gresik, yang juga pengurus NU dalam Pilkada Jatim 2018, mestinya tidak harus terjadi. Sebagai pejabat publik, tidak elok ikut kampanye. Kecuali kalau dia mengajukan cuti.

Mengapa? “Karena dia dibayar pakai uang rakyat, mestinya mampu menanggalkan baju politiknya, apalagi ini dalam Pilkada Jatim, yang dihadapi kader NU sendiri. Panwas juga harus bisa mencermati hal-hal seperti itu,” tegasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry