Surat PWMI yang logonya menyerupai PWI. Resahkan masyarakat dengan meminta sumbangan mengatasnamakan HPN.

MALANG | duta.co – Lembaga pemerintah dan swasta di wilayah Malang Raya kini diresahkan dengan aksi organisasi wartawan mingguan. Ditengarai mereka sengaja mengedarkan surat permohonan bantuan dengan logo yang menyerupai logo Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Ironisnya oknum tersebut mengkalim jika dirinya anggota PWI Malang Raya.

Menurut Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, yang memicu keresahan, yakni adanya salah satu logo organisasi wartawan yang mirip dengan logo PWI. Sehingga tidak sedikit pejabat maupun masyarakat, terkecoh dengan logo yang mirip logo PWI itu.

“PWI Malang Raya banyak mendapatkan pengaduan dari beberapa Kepala Dinas di lingkungan Pemkab, dan Pemkot Malang, juga Pemkot Batu. Di mana ada oknum wartawan dari organisasi yang logonya mirip PWI meminta sumbangan,” ungkap Cahyono, melalui rilisnya, Selasa (16/02).

Lebih lanjut, Ketua PWI yang baru terpilih ini menyatakan, oknum wartawan tersebut meminta sumbangan mengatasnamakan Baksos dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Ke 75. Serta parahnya lagi, oknum wartawan tersebut mengkalim jika dirinya anggota PWI Malang Raya.

Sedangkan, perlu diketahui, bahwa organisasi kewartawanan di Indonesia yang sah dan diakui oleh Dewan Pers hanya tujuh. Di antaranya, PWI, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).

“Dewan Pers sendiri sudah mengeluarkan regulasi dan klasifikasi, yang mana di negara ini terdapat 1.536 perusahaan pers yang diakui,” tambah Cahyono.

Padahal, PWI Malang Raya tidak memiliki agenda baksos untuk memperingati HPN. Cahyono kemudian menghimbau, agar lembaga pemerintah maupun swasta jika didatangi oknum wartawan yang mengatasnamakan PWI Malang Raya, segera menghubungi pengurus PWI Malang

“Bisa juga hal ini ditanyakan langsung kepada wartawan yang ngepos di kantor Pemerintah Daerah,” ujar pria yang juga Jurnalis Harian Bhirawa ini.

Dengan adanya salah satu organisasi wartawan yang logonya mirip dengan PWI, pengurus PWI Malang Raya merasa sangat dirugikan. Untuk itu, pengurus organisasi resmi ini akan mengadukan persoalan tersebut ke PWI Pusat dan Dewan Pers. Cahyono juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan jangan memberi, jika ada oknum yang mengatasnamakan anggota PWI Malang Raya meminta sumbangan untuk kegiatan apa pun. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry