SIDOARJO | duta.co – Posyandu RW-10, Desa Sidorejo, Krian, Senin (20/11/23) berbeda dengan hari-hari biasanya. Kali ini, ada 8 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ jurusan Teknik Industri ikut menyaksikan anak-anak kita. Mereka (mahasiswa ini) sedang Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Di samping itu, ada Motor Pintar dari Perpustakaan Sidoarjo (SDA) yang siap melayani buku bacaan untuk anak-anak.

“Adik-adik bisa membaca berbagai buku baru dari Perpustakaan Sidoarjo. Inilah motor pintar kita. Bukunya baru-baru,” demikian Ka Ellen, panggilan akrab Ellen Yarmias warga RT-50 Perumahan Graha Permata Sidoarjo Indah (GPSI) yang telaten mendampingi peserta Posyandu kepada duta.co, Senin (20/11/23).

Posyandu RW-10, memang, terus berupaya agar wilayah ini benar-benar bebas stunting. Ini modal paling dasar dalam mendorong pertumbuhan anak yang sehat. Desa Sidorejo sendiri memiliki tidak kurang dari 800 balita. “Desa kita harus bebas stunting. Karena ini sangat menentukan tingkat pertumbuhan dan kecerdasan anak,” kata Endah Churrotin, kader PKK Desa Sidorejo suatu ketika.

Posyandu di RW-10 ini, terbilang paling dinamis. Kerjasamanya dengan Rumah Baca, membuat aktifitas anak di Pasyandu semakin seru. Ini membuat mereka semakin cinta membaca, bercerita dan menulis.

“Jumat besok (24 November) di RT 50 GPSI, kita peringati Hari Ulang Tahun ke-5 Rumah Baca.  Kami mengundang anak-anak untuk berkumpul ‘Membaca Nyaring’ bersama Ka Ajeng. Ada juga lomba mewarnai, menulis. Pokoknya seru,” demikian Ka Ellen. (mky)

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry