Keterangan foto istimewa

BATU | duta.co – Keluarga besar Menkopolhukam RI, Mahfud MD  berkumpul di Kota Batu, Sabtu (23/11) malam, dalam rangka mendoakan putra tertuanya (Ikhwan Zein) yang hendak berangkat studi ke Belanda.

Ikhwan Zein kini tengah mendapat beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk sekolah S3 Kedokteran di Belanda. Dia berangkat bersama isterinya, Ukhti Jamil yang juga mendapatkan beasiswa Dikti untuk S3 Kedokteran di kampus yang sama, University of Amsterdam.

Sedangkan adik kandung Ikhwan Zein, Royhan Akbar baru saja menyelesaikan S2 Hukum di Columbia University Amerika Serikat. Sekarang Royhan Akbar menjadi lawyer, padahal orang tuanya, ingin dia menjadi PNS.

Keluarga Mahfud MD terdiri dari keluarga Madura dan keluarga Jember. Kedua keluarga besar ini, kemarin berkumpul meriah sekali. Usai ngaji bersama, dzikir, istighotsah, sholawatan dan tahlil untuk para leluhur, mereka kemudian menyelenggarakan acara hiburan berupa pentas ekspresi seni.

Pentas ekspresi seni tersebut diisi dengan quiz berhadiah dan persembahan lagu-lagu. Tampak Siti Mafrochatin Ni’mah DPRD Banyuwangi turut menyumbangkan lagu, begitu juga Siti Marwiyah Warek I Unitomo.

Sedangkan Bakal Calon Walikota Surabaya, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman, hanya bisa bergoyong pelan karena dia memang tidak bisa menyayi dengan baik.

“Maaf suara saya ‘rata’, kalau membawakan lagu pasti dikira sedang orasi. Tapi jangan khawatir, istri saya pinter nyanyi,” ujar Cak Firman sambil tertawa.

Istri Cak Firman, Herni Sugiyanti yang notabene Ketua Komunitas Crafter Surabaya (KCS) menyumbangkan lagu Kemesraan. Saat membawakan lagu Kemesraan, Herni Sugiyanti duet dengan pamannya, Mahfud MD.

Lagu Kenangan Tahun 70-an

Paling heboh saat Mahfud MD membawakan lagu ‘Mengapa’ ciptaan Koes Plus, segenap keluarga pun maju, bahkan Mahfud MD terbawa suasana ikutan goyang heboh bersama keluarga.

Lagu ini pernah viral saat Mahfud MD tampil di E-Talkshow tvOne bersama host Wahyu Muryadi, mantan Pemred Majalah Tempo. Wahyu, saat itu, ikut terperangah. “Lagunya itu lho, tadi beliau menyanyi penuh perasaan, menghayati sekali, khusyuk begitu. Judulnya mengapa mengapa, Koes Plus. Kenapa lagu itu yang dipilih Prof?” tanya Wahyu saat itu.

Apa jawab Prof Mahfud? “Saya punya kenangan dengan lagu itu. Ketika tahun 70-an, antara 73 dan 74 sangat populer waktu itu. Ketika saya merantau ke Jogja, naik bis dari Madura, sepanjang Surabaya-Jogya lagunya cuma itu saja diulang-ulang, sehingga saya hafal,” jawabnya.

Semalam, lagu itu kembali menggema. Inilah saat santai keluarga Menkopolhukam RI yang sama sekali tidak bicara politik, namun mengaji bersama dilanjut acara hiburan ringan. Semoga putra yang tengah berjibaku menempuh studi di Belanda berjalan sukses, dan bermanfaat ilmunya. Amin. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry