SIDOARJO | duta.co – Luar biasa. Animo generasi Z (lahir sekitar tahun 1997-2012) terhadap lomba Mobile Legends secara ‘darat’ sangat luar biasa. Momen HUT ke-78 RI, Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah (GPSI) yang sengaja dipakai untuk mengumpulkan anak-anak muda, ternyata sangat efektif.

“Ini fakta, bahwa, generasi Z juga rindu ‘temu darat’. Selama ini mungkin saja mereka sudah melanglang buana, ikut turnamen Mobile Legends di dunia virtual, online. Kini, mereka kita ajak offline (temu darat). Ternyata sangat antusias,” demikian Ketua Panitia HUT ke-78 RI, Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah, Sony Witjaksono, kepada duta.co, Minggu (6/8/23).

Sony Witjaksono (paling kiri)
Lomba Futsal

Acara berlangsung di Balai RW-10 Perum GPSI. Setiap RT mengirimkan 5 peserta. Dari 10 RT, berarti ada 50 peserta. “Penontonnya ternyata jauh lebih banyak. Bahkan tak sedikit ibu-ibu yang mengerti dengan permainan Mobile Legends. Kita baru tahu sekarang, ternyata permainan ini sudah familiar,” terang Sony.

Meski baru mulai, sebagian anak sudah berani usul, agar segera dibuka lomba futsal tingkat RW. Sebab, katanya, setiap RT sudah ada tim futsal, yang siap bertanding. Mereka bukan sekedar berebut juara, tetapi dengan futsal bisa menjadi ajang perkenalan, sinergitas.

“Ya, kita pikirkan, bagaimana caranya merajut potensi anak-anak kita. Setelah Mobile Legends, kita harus siap dengan lomba futsal,” demikian Mokhammad Kaiyis, Ketua RW-10 kepada generasi Z yang memadati Balai RW.

Menurut Kaiyis, banyaknya generasi Z yang hadir dalam lomba Mobile Legends, ini menandakan bahwa anak-anak kita masih sangat mudah terkonsolidasi. “Tinggal bagaimana kita menyiapkan media. Sebentar lagi, Balai RW kita ada WiFi. Begitu juga kebutuhan lapangan futsal, banyak sekali space (lahan kosong) yang bisa dimanfaatkan untuk lapangan futsal,” pungkasnya. (mky)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry