SIDOARJO | duta co – Bertempat di halaman Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Sidoarjo, Kamis, (26/10/23), serah terima jabatan Kalapas dari pejabat lama ke pejabat baru dilaksanakan.
Sugeng Hardono akhirnya resmi memegang tongkat komando Lapas IIA Sidoarjo. Pejabat lama, Faozul Anshori, kini mendapat amanah baru sebagai Kepala Lapas IIA Banjarmasin.
Momen perkenalan tersebut juga dihadiri Kadiv Pemasyarakatan, Asep Sutandar, yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, Kepala Bakesbangpol Fedrik Suhut, Perwakila Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dan Kepala UPT se-Korwil Surabaya.
Dalam sambutannya, Faozul mengatakan, 11 bulan adalah waktu yang sangat singkat. Meski begitu, ia sangat bersyukur lantaran selama menjalankan tugas, semuanya berjalan lancar.
Dalam artian, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang sangat kooperatif dan mudah untuk dibina. Serta seluruh petugas Lapas Sidoarjo yang sudah seperti keluarga.
“Selama saya berkarir di beberapa tempat, Jawa Timur memiliki kesan yang mendalam, kekompakan antar satker dan jajaran cukup solid dan kolaboratif, ini jarang ditemui di tempat lain,” katanya.
Pejabat baru Sugeng Hardono yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Keamanan pada Kanwil Kemenkumham Bali menegaskan bahwa amanah yang diberikan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“3,5 tahun yang lalu saya pernah berdinas di Lapas Surabaya, Sidoarjo ini seperti rumah kedua bagi saya tentunya ini mejadi bekal berharga bagi saya untuk mengemban amanah disini,” ucapnya.
Sementara itu, Asep berpesan kepada pejabat baru agar senantiasa dapat menjaga hubungan yang baik dengan anggota Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Asep, pekerjaan rumah sudah ada di depan mata. Tugas pejabat baru untuk menuntaskan, dan ini sudah di penghujung tahun.
“Saya harap penyerapan anggaran tercapai, keamanan dan ketertiban kondusif jelang natal dan tahun baru,” pesannya.
Pria asli Sumedang ini juga mengingatkan agar 3 Kunci Pemasyarakatan Maju plus back to basic jadi acuan dan pedoman dalam melaksanakan tugas.
“Bekerja sesuai SOP, hindari penyimpangan wewenang, ciptakan iklim kerja yang kolaboratif sehingga Lapas dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.(loe)
