BERKEMBANG : Perusahaan Fintech terus berkembang memenuhi kebutuhan layanan perbankan mikro di Indonesia. (duta.co/dok)

JAKARTA | duta.co –Potensi besar dan sedang tumbuh pesat, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menyatakan kini mulai fokus menyalurkan kredit ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Untuk memperlancar penyaluran itu, perseroan pun berencana menggandeng perusahaan financial technology (Fintech).

“Sekarang kita lagi ngobrol sama satu fintech,” ujar Direktur UKM BCA Henry Koenaifi.

Meski begitu, ia belum bisa mengatakan, kapan kerja sama tersebut diresmikan sebab masih dalam proses. Fintech yang tengah dijajaki ini bukan peer to peer lending. “Dia (Fintech) yang lagi ngobrol sama kita itu micro lending, jadi kita juga lagi belajar tapi masih lama. Pelan-pelan tapi mantap,” tuturnya.

Ia pum mengaku, tidak mudah menggarap sektor UKM, apalagi biasanya BCA sangat ketat dalam menyalurkan kredit ke nasabah. “Maka kita lagi coba memudahkan prosesnya supaya lebih cepat,” tambahnya.

Henry menyebutkan, porsi penyaluran kredit ke UKM kini sudah 12 persen. Meski belum memenuhi aturan regulator, namun dirinya yakin bisa mencapai 15 persen sampai akhir tahun.

“Tapi tahun lalu itu porsi kita lewat dari syarat regulator. Regulator kan dorong 10 persen porsi penyaluran ke UKM, kita capai 11-an persen,” tuturnya.

Penyaluran kredit ke UKM, kata Henry, saat ini memang masih kecil. Hingga semester pertama 2017 hanya sebanyak Rp 200 miliar ke sekitar 100 nasabah, sementara total portofolio kredit BCA sebesar Rp 400 triliun. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry