Lihatlah betapa militer sudah menjadi dalang terorisme di Myanmar. Mereka mengajari teroris untuk menembak Muslim Rohingya(FT/IST)

SIDOARJO | duta.co — Tragedi kemanusian terus merajalela di Myanmar. Militer Myanmar tanpa hati dan akal terus melakukan perlakuan biadab terhadap etnis Rohingya. Mulai dari anak-anak, wanita, manula, orang dewasa semua jadi sasaran kekerasan. Seolah sudah tidak ada harga semua nyawa dan dianggap seperti hewan yang mudah dibunuh.

“Biadab sekali, militer yang dipersenjatai bertindak tanpa akal dan hati,” kata Sholihul Huda, Ketua Pusat Studi KH Mas Mansur (PuSMAS) Univ Muhammadiyah Surabaya, kepada duta.co, Minggu (03/9/2017).

Sholihul Huda, Ketua Pusat Studi KH Mas Mansur (PuSMAS) Univ Muhammadiyah Surabaya. (FT/DUTA.CO/IST)

Menurut Sholihul Huda, perlakuan biadab militer Myanmar ini tidak bisa dibenarkan dan dibiarkan begitu saja. Aksi yang dilakukan sangat melanggar berat HAM internasional dan pimpinanya harus diseret ke Mahkamah Internasional.

Sangat Berbahaya

Selain itu, menurut Wakil Ketua Bidang Dakwah dan Pemikiran Islam PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur,  Kebiadaban Militer Myanmar bisa disebut sebagai The Real Teroris Internasional, karena sudah banyak membunuh orang dan meresahkan kemanusiaan.

Menurut Dosen Perbandingan Agama UMSurabaya dan kandidat Doktor UIN Sunan Ampel Surabaya ini, bahwa, apa yang dilakukan pemerintah Myamar yang mayoritas Budha terhadap Etnis Rohingya yang mayoritas Islam, akan sangat berbahaya dan dapat merusak bagi hubungan antaragama Islam-Budha, dan bagi warga Budha di luar Myanmar yang minoritas juga dapat diperlakukan sama.

Maka, Pemerintah Myanmar harus segera menarik militernya dan menghentikn kejahatan dan aksi- aksi Terorisme di Rohingya. “Dan kita berharap warga Budha di Indonesia jangan diam saja, bersikaplah! Kita mayoritas Islam sangat menyayangi kalian dan sudah seperti saudara. Jangan sampai tragedi Rohingya menjalar ke Indonesia yang sudah damai ini,” tegasnya. (sov)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry