
JOMBANG | duta.co – Realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang tahun 2025 tercatat baru mencapai 71,65 persen hingga akhir Oktober. Capaian ini menunjukkan kinerja penyerapan anggaran yang masih perlu digenjot menjelang tutup tahun fiskal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, menjelaskan, dari total APBD sebesar Rp3,2 triliun, realisasi belanja masih tertahan di bawah target ideal 80 persen.
“Kami terus melakukan percepatan realisasi anggaran. Masih ada waktu dua bulan, harapannya pada Desember nanti seluruh program yang sudah dicanangkan bisa terealisasi,” ujarnya, Selasa (4/11).
Agus menambahkan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menunjukkan kinerja penyerapan yang cukup baik. Hingga Oktober, di antaranya Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kesbangpol, serta Kecamatan Jombang dan Peterongan tercatat memiliki tingkat realisasi tertinggi.
Sementara itu, beberapa OPD lain masih perlu melakukan optimalisasi serapan, terutama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas PUPR, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Sosial.
“Kami yakin dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan realisasi anggaran,” tegas Agus.
Pria lulusan Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang ini menegaskan, Pemkab Jombang berkomitmen menjaga agar seluruh kegiatan prioritas, terutama yang menyentuh langsung pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur, dapat terselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. (din)





































