PAMERKAN PRODUK: Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Presiden Komisaris Japfa Comfeed (perusahaan yang bersama-sama bernaung dalam Group Japfa) Syamsir Siregar dan Managing Director of AustAsia Dairy Group, Edgar Collins memamerkan produk susu segar disela peresmian pabriknya di Desa Palaan (duta.co/dok)

MALANG| duta.co- Greenfields Indonesia, anak perusahaan dari AustAsia Dairy Group, meresmikan pabrik pengolahan susu barunya di Desa Palaan, Ngajum, Malang, Jawa Timur.  Dihadiri Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Presiden Komisaris Japfa Comfeed (perusahaan yang bersama-sama bernaung dalam Group Japfa) Syamsir Siregar dan Managing Director of AustAsia Dairy Group, Edgar Collins.

Dengan dibangunnya pabrik pengolahan susu baru ini, Greenfields lndonesia menambah kapasitas produksinya sehingga memungkinkan untuk menyerap susu segar dari 20.000 sapi perah. Lebih dari dua kali lipat dari produksi saat ini. Hal ini akan lebih memperkuat posisi Greenfields sebagai merek susu segar nomor satu di Indonesia.

”Sejak tahun 2000, Greenfields telah memproduksi susu segar dan produk olahan lainnya memenuhi kebutuhan gizi di Indonesia. Pabrik baru di Palaan mampu meningkatkan kapasitas produksi, serta berkontribusi terhadap produksi susu segar nasional,”  kata Edgar Collins, Managing Director of AustAsia Dairy Group.

Tidak hanya memproduksi susu segar jelas Edgar pabrik baru ini juga akan memproduksi beberapa jenis produk keju segar, whipping cream dan produk olahan susu segar inovatif lainya. Greenfields juga adalah merek susu unggulan dan terkemuka yang ga international.  Greenfields telah menjual produk susu segar keluar negeri sejak tahun 2000, kami terus berupaya mengembangkan ekspor untuk masuk ke lebih banyak pasar internasional. Saat ini kami telah memiliki pasar ekspor yang mapan di Hong Kong, Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Myanmar dan Kamboja.

Untuk membangun pabrik pengolahan susu segar di Desa Palaan, AustAsia Group mengucurkan investasi Rp 335 miliar dan akan meningkat lagi dengan tambahan mesin mutakhir untuk produk olahan susu yang baru dan inovatif. Investasi tersebut empat kali lebih besar dari investasi untuk pabrik yang sudah ada di Babadan, Ngajum, Malang, Jawa Timur.

”Saya berharap Greenfields terus menjalankan komitmennya berkontribusi menumbuhkan industri pengolahan susu di Indonesia dengan meningkatkan produksi produk susu segar dan produk olahan susu dari pabrik baru Greenfields,” ujar Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia.

Saat ini pemerintah Indonesia tengah menggalakkan penggunaan konten lokal sehingga peningkatan produksi susu segar dalam negeri diharapkan dapat menekan angka impor susu. Pabrik yang baru ini juga dapat meningkatkan kemampuan ekspor susu segar dari Greenfields dan saya sangat bangga melihat Greenfields sebagai merek asli lndonesia telah dapat diterima oleh pasar Internasional,”

Greenfields memiliki peternakan sapi perah dan pengolahan susu terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 8.600 ekor sapi Holstein yang pada awalnya 100% diimpor dari Australia. Setelah diperah, susu segera diolah ke pabrik pengolahan susu dengan kapasitas yang mampu memproses semua susu dari peternakan Greenfields.

Seluruh rangkaian produk Greenfields terbuat dari 100% susu segar yang berasal dari peternakan milik Greenfields sendiri, menjadikan Greenfields sebagai satusatunya produk susu dan produk olahan susu di Indonesia yang sama sekali tidak bergantung pada produk susu impor. (ais/imm)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry