Kondisi di dalam masjid setelah terjadi bom bunuh diri. (FT/bostonherald)

BUJA | duta.co – Serangan bom bunuh diri di dalam masjid lokal di Kota Kecil Mubi di bagian timur-laut Nigeria menewaskan 58 orang. Seorang pejabat senior kesehatan, Rabu (22/11) mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan setelah para korban dibawa ke rumah sakit.

Direktur Utama Medis Mubi General Hospital Ezra Sakawa mengatakan kepada wartawan rumah sakit itu menerima 48 korban, delapan di antara mereka tewas saat diberi perawatan. Polisi lokal menyebutkan jumlah korban jiwa 50 pada Selasa.

Diketahui, serangan saat fajar pada Selasa itu dilakukan oleh remaja laki-laku yang tak dikenal. Pelaku serangan itu meledakkan bom setelah menunaikan shalat subuh di dalam masjid setempat tersebut. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk pengeboman bunuh diri itu, dan menggambarkannya sebagai “sangat kejam dan pengecut”.

Sejauh ini tak ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas ledakan bom bunuh diri itu. Tapi kelompok teror Boko Haram diduga telah melakukan serangan tersebut.

Pada Oktober 2014, Mubi direbut dan dikuasai oleh petempur Boko Haram. Kurang dari sebulan kemudian, pasukan pemerintah menaklukkan gerilyawan Boko Haram di kota kecil tersebut dan merebut kembali Mubi dari cengkeraman mereka.

Serangan pada Selasa pagi itu adalah yang pertama di kota kecil tersebut sejak Mubi direbut kembali dari Boko Haram tiga tahun lalu. Kelompok gerilyawan garis keras Boko Haram telah disalahkan atas kematian lebih dari 20 ribu orang dan pengungsian 2,3 juta orang lagi dari Nigeria sejak 2009. (ant)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry