MESUM : Jajaran Satpol PP Kota Kediri saat melakukan pembersihan warung remang di lokasi Pemakaman Cina di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI| duta.co –Tak bisa dibayangkan bagaimana perasaan para orang tua dari sepasang anak  muda, saat mengetahui anaknya tertangkap basah berbuat mesum di tempat umum. Kejadian ini terjadi di Lokasi Pemakaman Cina berada di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, pada Senin (3/6/2017) saat sejumlah warga mencurigai sepasang anak muda memarkir motor kemudian duduk di sela – sela makam. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Babinsa Kelurahan Pojok, Sertu Suprapto kemudian saat didatangi keduanya asyik berbuat tidak senonoh.

Dari pengakuan awal, sebut saja pasangan ini bernama, Melati (14) warga Kecamatan Banyakan dan Bagong (17) warga Gampengrejo hanya sekedar berciuman saja. Namun melihat celana dalam keduanya yang dilepas, akhirnya mereka dibawa ke Mapolsekta Mojoroto. Setelah sempat dimintai keterangan dan keduanya masih di bawah umur, selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Ditemui di ruang kerjanya, Kasat Reskrim AKP Ridwan Sahara membenarkan atas penangkapan dilakukan Babinsa Kelurahan Pojok dibantu warga kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polres Kediri Kota. “Pengakuannya mereka berkenalan melalui media sosial yaiotu Facebook sejak April 2017, kemudian janjian bertemu hingga terjadilah kejadian tidak senonoh ini,” jelas Ridwan Sahara.

Melihat pelaku di bawah umur dan dikuatirkan menggangu mental dan masa depannya, jajaran Satreskrim Polres Kediri Kota kini menunggu keputusan dari masing – masing orang tua pelaku.

“Kami sangat menjaga identitas pelaku dan memberikan hak agar kasus ini menjadi pembelajaran kepada siapapun. Termasuk kami berharap pihak penggelola makam dalam hal ini DLHKP untuk meningkatkan pengawasan pengamanan,” tegas Kasat Reskrim Polres Kediri Kota ini.

Selanjutnya, ditambahkan Ridwan Sahara, kepada pelaku akan diberikan pembinaan dan diharapkan dengan bantuan Lembaga Perlindungan Anak (LPA), bisa menjadi efek jera dan tidak terjadi baik kepada pelaku maupun kepada anak – anak lain yang belum dewasa. Sementara Kepala Kelurahan Pojok, Erly Maya Rumiyati sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian warga dan Babinsa Pojok yang berpartisipasi aktif menjaga lingkungan. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry