BAGIAN depan supermarket hancur kena bom.

 

BANGKOK | duta.co – Ledakan bom dahsyat kembali mengguncang Thailand Selasa 9 Mei 2017. Akibat ledakan bom mobil di dekat supermarket di kota Pattani, Thailand, itu 60 orang menderita luka parah dan ringan. Kelompok militan di wilayah selatan Thailand yang ingin memisahkan diri, dicurigai mendalangi serangan bom ini.

Pemberontakan yang dilakukan kelompok separatis di Yala, Pattani dan Narathiwat, telah berlangsung satu dekade terakhir. Lebih dari 6.500 orang tewas akibat serangkaian aksi kekerasan di wilayah tersebut, sejak tahun 2004.

Wakil Direktur Rumah Sakit Pattani, Aun Prasertsuk, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (9/5/2017), mengatakan, bahwa kebanyakan korban luka diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan medis. Sekitar 21 korban luka mengalami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.
Ledakan itu memicu kerusakan parah dan menghancurkan bagian depan supermarket Big-C. Puing tersebar di area yang cukup luas dengan asap hitam pekat membubung ke udara. Video yang diunggah ke media sosial Twitter menunjukkan ledakan kedua memicu bola api besar.

“Saya mendengar suara ledakan sangat keras. Beberapa menit kemudian, saya mendengar suara sirene mobil penyelamat juga ambulans. Saya merasa ada hal buruk terjadi… itu terjadi di tempat orang-orang pergi membeli barang-barang,” tutur seorang warga setempat yang tinggal dekat supermarket.

Wakil kepala kepolisian setempat, Rewat Srichantub, menyatakan kelompok militan setempat diduga kuat berada di balik serangan bom ini. Rewat menyebut, pelaku pengeboman diyakini kabur sebelum ledakan terjadi. *rtr, det

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry