TKP: Titik ledakan di pintu gerbang masuk Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) sekitar pukul 08.50 WIB. (duta.co/tom)

SURABAYA | duta.co – Seorang anggota Polrestabes Surabaya terkapar dengan ceceran darah di sampingnya. Foto yang diterima duta.co, tangan kiri terangkat dengan telapak tangan di atas keningnya. Sedangkan tangan kanan ada di dadanya. Sang polisi jadi korban ledakan bom di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2019) pukul 08.50 WIB.

Dari mulutnya juga terlihat keluar darah. Kancing baju di dadanya terbuka. Demikian juga ikat pinggangnya dilepas, celananya dikendurkan diduga untuk memberi keleluasan nafas.

Kabar yang beredar, ledakan bom di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya berasal dari dua sepeda motor yang hendak masuk gerbang Mapolrestabes. Saat dihentikan, ada empat petugas yang bersiaga dan menghentikan kendaraan roda dua dan roda empat untuk mendapat pemeriksaan. Saat itulah, di salah satu sepeda motor bom meledak.

Sampai berita ini diturunkan tim Gegana Polrestabes Surabaya masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami memastikan ada korban dari anggota,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera dalam jumpa pers di Surabaya, Jawa Timur.

Frans belum bisa memastikan anggota polisi yang jadi korban itu meninggal dunia atau terluka. “Apakah luka meninggal dunia mohon rekan media menunggu karena kami masih di TKP,” katanya.

Frans mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 08.50 WIB. Polisi masih menangani tempat kejadian perkara. Ledakan berasal dari dua orang yang sedang mengendarai sepeda motor yang hendak masuk Mapolrestabes Surabaya.

Hasil pantauan duta.co di Mapolrestabes Surabaya, sampai saat ini belum diketahui pasti ada beberapa korban atas peledakan bom ini. Berdasarkan pantauan, lokasi ledakan sudah disterilkan karena sedang dilakukan olah TKP oleh jajaran Gegana Polrestabes Surabaya. tom, gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry