SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memang tiada hari untuk berdiam diri. Di sela agenda pemerintahan yang agak longgar, ia selalu memanfaatkan waktu untuk keliling Kota Surabaya untuk berpatroli.
Seperti yang dilakukanna kemarin, selepas dari rumah kediamannya di kawasan Wiyung, ia berkeliling menuju kawasan padat penduduk di daerah Pogot untuk melakukan kerja bakti di pemukiman yang berdekatan dengan sungai, Selasa (11/7).
Dengan mengunakan kemeja putih dan celana berwarna hitam serta mengunakan sepatu boot berwarna merah, Risma pun langsung berjalan menyusuri sungai di kawasan Pogot tersebut. Saat mendapati bangunan liar berupa garasi mobil yang berdiri di tepi sungai, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu pun langsung mendatangi pemilik mobil tersebut dan memintanya segera memindahkan.
“Pak minta tolong mobilnya dipindahkan di luar, karena ini mau kita rapikan,” katanya kepada pemilik mobil tersebut.
Risma kemudian meminta kepada Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati yang saat itu berada tak jauh darinya untuk melakukan normalisasi sungai. “Bu Erna mana? Bu nanti langsung dilakukan normalisasi ya,” katanya.
Ketika Satgas Penamatusan dan anggota Satpol PP Kota Surabaya sedang melakukan kerja bakti, Risma melihat ada beberapa pohon yang sudah mulai rapuh dan juga membahayakan buat warga di sekitar tepian sungai.
“Nanti ditebang itu pohon yang sudah rapuh, juga ranting-ranting yang sudah menjalar. Nanti kalo roboh bisa menimpa warga,” pintanya.
Dalam kerja bakti besar-besaran tersebut, selain diikuti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ada Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, Kabag Humas Pemkot M Fikser dan Kabag Umum dan Protokoler Wiwik Widyanti. wiek
